Sergap Reborn

Abdurrahman ; Secara Adat Timur Tidak Wajar Terkait Insiden Muscablub APDESI Kab.Kerinci

Sergapreborn Kab. Kerinci. Hasil konfirmasi awak media inisial Fk dengan Plt.Ketua APDESI Abdurrahman melalui telepon seluler terkait insiden Ketua panitia Atri Arga dengan Awak media pada peliputan Muscablub pemilihan ketua APDESI Kab.Kerinci, hari Kamis,9/3/202, menyampaikan, “Tidak mengetahui informasi kejadian seperti itu, karena ruang lingkup nya tanpa sepengetahuan aku. Pas acara lancar cuma kejadian itu aku tidak tahu.”

Saat ditanya apakah wajar Atri Arga mengatas nama sebagai Ketua panitia memberikan dana peliputan dengan uang telanjang ( tanpa amplop ) Rp 100.000.00,- ( seratus ribu rupiah ). Dijawab Abdurahman, “Kalau memang itu kejadiannya, aku tidak bisa menyalahkan ketua panitia dan awak media, artinya aku untuk komentar, no komen, kalau ditelusuri payah aku untuk berbicara cuma secara adat timur kita, itu tidak wajar. Karena aku tidak mengetahui hal itu, laporan panitia juga tidak ada seperti itu.”

Kronologis kejadiannya, Ketua Panitia dalam Pemilihan Ketua APDESI kab.Kerinci Atri Arga yang diketahui juga sebagai Kepala Desa Siulak Kecil Hilir kec.Siulak, Memberikan uang Liputan kepada per Awak media Rp.100.000 (Seratus Ribu Rupiah) yang membuat awak media merasa di lecehkan setelah menunggu dari pagi sampai sore,dan hal tersebut sempat nampak ketua Panitia Atri Arga bersitegang dengan salah satu awak media ( perwakilan awak media untuk uang liputan) saat mengkonfirmasi tentang uang liputan.

Bahkan saat Atri Arga akan menyerahkan uang liputan ada beberapa orang Kepala Desa yang dimintanya untuk membuat video serah terima uang liputan, sehingga memancing emosi awak media, akhirnya Atri memberikan uang liputan Rp 100.000.00,-/ awak media dihadapan semua orang, dengan maksud biar diketahui semua orang, namun semua awak media tetap meminta uang diserahkan ke awak media yang menjadi perwakilan tersebut.

( Sergapreborn-bers )

Exit mobile version