Sergapreborn Beltim- Kemiskinan ekstrem menjadi akar dari semua permasalahan yang ada di masyarakat, oleh karena itu Bupati Belitung Timur, Burhanudin, didampingi Wakil Bupati Belitung Timur sekaligus ketuaTim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), Khairil Anwar mengikuti Rakor TKPK Kabupaten Belitung Timur dan Sosialisasi Penyampaian Web Data Pelaporan Pelaksanaan Upaya Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 yang bertemoat di Ruang Gunung Lumut Bapelitbangda Beltim (7/8/23).
Dalam kesempatan ini, Burhanudin mengajak semua pihak terkait untuk menyamakan pemikiran dan persepsi dalam upaya mendukung program – program pemerintah demi mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Oleh karena itu ia mendorong dukungan dari semua pihak untuk terlibat aktif dalam pengentasan ekstrem bersama dengan pemerintah daerah.
“Kita berkumpul dalam acara TKPK menyamakan kembali visi dan persepsi kita terhdap kebijakan nasional dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstream ini”, ujarnya.
Disamping itu juga, Burhanudin juga mendorong untuk mengevaluasi Data Pensasaran percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstream (P3KE) dengan membangun komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak yang saling berkesinambungan, sehingga masyarakat yang memang benar – benar masuk kedalam kategori miskin mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui berbagai program yang ada di masing – masing sektor yang sudah terintegrasi dengan baik.
“Keterkaitan kemiskinan ini, ada di Dinas pertanian, ada di Dinas Kesehatan, ada di Dinas Kesehatan, ada di Dinas PU, ada di Dinas Perikanan, ada di Dinas Perkim, ada di Dinas Koperasi dan UKM, semua ada supaya masyarakat yang nasuk dalam kategori miskin mendapat interpensi dari pemerintah melalui program -program yang ada di masing masing sektor yang bisa terintegrasi dengan baik dalam rangka kita menuntaskan kemiskinan pungkasnya.
Selaras dengan itu, Khairil Anwar juga mendorong penguatan komitmen bersama antar semua pihak yang terkait salah satunya dengan memberikan update data kemiskinan sehingga penanganan kemiskinan dapat tepat sasaran.
“Oleh karena itu Data P3KE itu, kita upayakan kita verifikasi kembali,”pinta Khairil.
Dalam kegiatan ini juga dihadirkan narasumber yaitu Setio Aribowo, ST dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, dimana ia turut mengapresiasi langkah – langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem sehingga angka kemiskinan ekstrem Belitung Timur turun 0,71% dari 7,2% di Tahun 2021 ke 6,49 di Tahun 2022.
“Kami Juga sangat mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan oleh bapak bupati sehingga di Tahun 2022 persentase kemiskinan ekstrem turun,” ucapnya.(*/Vn)