DPRD Kotim Minta Diusut Tuntas Kasus SPBU KM 3 Sudirman
Sergapreborn, Sampit – Kalteng
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, SP Lumban Gaul, mengatakan terkait tutupnya SPBU Jalan Jendral Sudirman Km 3 Sampit itu dikarenakan kasus mogoknya kendaraan setelah mengisi BBM.
Kejadian beberapa hari yang lalu salah satu SPBU dari laporkan warga setelah mengisi BBM di SPBU tersebut motornya langsung mogok tidak bisa dihidupi” ungkap SP Lumban Gaul, 13/05/2023.
Pihaknya sangat mengapresiasi kepada pihak penegak hukum untuk mendalami kasus tersebut, apakah hal itu ada ungsur kesenajaan, atau kelalaian dari pihak menezemen SPBU itu untuk meraih keuntungan sendiri.
Gaul menegaskan, SPBU harus memastikan tangki penyimpanan BBM tersebut aman dan seteril dan seharusnya sudah ada standarnya agar tidak rerjadi sepwrti kejadian beberapa hari yang lalu, setelah masyarakat ngisi BBM keluar dari SPBU kendaraanya langsung mogok.
BPH migas atas kejadian tersebut harus melakukan pengawasan secara periodik pengawasanya agar tidak terulang kembali kejadian seperti ini, ungkapnya.
Diberitakan SPBU Jalan Jendral Sudirman Km 3 telah disegel Satreskrim Polres Kotim, karena beberapa hari yang lalu, ada beberapa masyarakat serelah mengisi BBM di SPBU tersebut kendaraanya langsubg mogok karena BBM yang mereka jual bercampur dengan air.
Ketika dikonfirmasi Kasatreskrim Polres Kotim, AKP Lajun Siado Rio Sianturi, menbenarkan adanya penyegelan yang dilakukan oleh pihaknya disalah satu SPBU.
Lajun mengungkapkan, hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas kasus BBM yang dibeli oleh masyarakat di SPBU tersebut telah bercampur dengan air yang mengakibatkan ada beberapa kendaraan masyarakat setelah membeli BBM disitu langsung mogok, dan mengalami kerusakan” ungkapnya. ( Kr )