Kalimantan Tengah

DPRD Minta Pemkab Kotim Evaluasi Keberadaan Pelabuhan

Sergapreborn Sampit – Kalteng

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengevaluasi kembali terkait tata letak pelabuhan, khususnya yang ada di Kota Sampit.

“Hal ini mengingat aktivitas bongkar muat dan angkutan barang diatas beban 8 ton sering dituding sebagai penyebab kerusakan infrastruktur jalan dalam Kota Sampit. Dan faktanya pelabuhan kita saat ini memang ada di tengah kota,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kotim, Handoyo J Wibowo, Sabtu 15 April 2023. Diungkapkan, ia sudah melakukan pengecekkan jalur yang selalu digunakan menuju akses ke pelabuhan maupun tersus. Saat ini jalannya mulai bergelombang dan dinilai sebentar lagi akan rusak parah. Hal ini karena adanya truk bermuatan berlebihan melintas di jalan yang tidak sesuai kapasitasnya. “Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan karena akan mengganggu infrastruktur dalam Kota Sampit. Selain itu juga, kendaraan besar yang melintas di Jalan S Parman sudah tidak bisa lagi dibiarkan, karena selain menyebabkan kerusakan jalan, juga harus diperhatikan faktor keselamatan warga,” tegasnya. Ia bahkan mencontohkan, sudah berapa kali truk fuso amblas di Jalan S Parman maupun Jalan Ahmad Yani. Bahkan beberapa pekan lalu dirinya melihat ada dua truk melintas di Jalan Ahmad Yani ini. “Apa mungkin terus menerus truk bobot besar ini dibiarkan. Pemkab harus segera koordinasi dengan Pelindo untuk membicarakan hal ini. Bagaimana pun Pemkab Kotim punya kewenangan untuk itu,” tukasnya. (Kr)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button