Subang, Sergapreborn.id Pekerjaan rehabilitasi Sedang/berat ruang kelas SD Negeri Mayangan Diduga asal jadi.
Pasalnya, rehabilitasi tersebut menggunakan material bekas bangunan lama gedung tersebut.
Pekerjaan rehabilitasi sekolah yang berada di pesisir Utara Kabupaten Subang itu dikerjakan oleh CV Sadulur dengan nomor kontrak PK.01.03/093-SPMK.REHAB.R.K/Bid.SD.08.
“Bangunan yang sekarang menggunakan kayu-kayu bekas bangunan lama, semennya juga pake semen murah,” ujar salah satu orang tua siswa yang tidak mau disebutkan namanya.
Menurutnya, bangunan SD tersebut harus lebih kokoh dari bangunan yang lama, karena lokasi sekolah sering terdampak banjir air pasang/rob.
“Saya sangat menyayangkan dengan bahan meterial yang digunakan oleh pihak CV. Padahal nilai kontraknya Rp402.000.000,” keluh orang tua siswa itu.
Dikatakan orang tua siswa, melihat fakta di lapangan dengan adanya dugaan bahan bahan bangunan yang tidak sesuai dengan spek akan menyebabkan kualitas bangunan tidak akan tahan lama dan akan menghasilkan sebuah bangunan yang gagal kontruksi dan saya pastikan kurang lebih setahun lamanya bangunan tersebut akan cepat berubah atau rusak kembali.
“Faktor yang menyebabkan adanya dugaan bahan- bahan material yang tidak sesuai tersebut di karenakan si pengusaha untuk mencari keuntungan yang besar padahal di setiap progres kegiatan proyek oleh negara sudah di perhitungkan keuntungan buat pihak ke 3 atau pengusaha,” papar orang tua siswa.
Sementara itu, pihak SDN Mayangan saat awak media menanyakan RAB, mereka mengungkapkan bahwa pihaknya juga tidak mengetahui RAB nya seperti apa.
(Mun)