Jawa Barat

Hari Kelima Ops Patuh Lodaya 2024, Polda Jabar Catat Ribuan Pelanggar

Sergapreborn Jabar Dalam upaya meningkatkan keselamatan di jalan raya, Polda Jabar terus menggelar Operasi Patuh Lodayai 2024. Hingga hari kelima pelaksanaan operasi, tercatat  Jumlah penindakan ETLE Statis tahun 2024 sebanyak 19 pelanggaran, turun 97% dibanding tahun 2023 sebanyak 634 pelanggar.”

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham.Abast S.I.K. mengatakan untuk ETLE Mobile tahun 2024 sebanyak.629 kali, turun 84% dibanding tahun 2023 sebanyak 3.884 kali.

Sedangkan Tilang Manual tahun 2024 sebanyak 388 kali, naik 100 % dibanding tahun 2023 nihil, serta teguran tahun 2024 sebanyak 3.760 kali, turun 73 % dibanding tahun 2023 sebanyak.14. 127 kali.

Adapun jumlah penindakan pelanggaran tahun 2024 sebanyak.4.796 kali, turun 74 % dibanding tahun 2023 sebanyak 18. 645 pelanggar.

Dalam Ops Patuh Lodaya 2024 Dit Lantas Polda Jabar melaksanakan giat penerangan dan penyuluhan tahun 2024 sebanyak 23. 498 kali, naik 139 % dibanding tahun 2023 yang hanya 9. 823 kali, sedangkan penyebaran /pemasangan tahun 2024 sebanyak.29.637 naik 18% dibanding tahun 2023 sebanyak.25. 129.

“Dengan demikian kegiatan preemtif tahun 2024 sebanyak 53.135, naik 52 % dibanding tahun 2023 berjumlah 25.129 kali.” ungkap Kombes Jules Abraham, Minggu (20/7/2024)

Untuk pengaturan lalu lintas tahun 2024 sebanyak 6.768 kali, naik 14% dibanding tahun 2023 yang berjumlah 5.938 kali dan penjagaan lantas tahun 2024 sebanyak 4.227 kali, naik 23% dibanding tahun 2023 sebanyak 3.449 kali.

Pengawalan lalu lintas tahun 2024 berjumlah 694 kali, naik 10% dibanding tahun 2023 berjumlah 631 kali dan patroli lantas tahun 2024 berjumlah 3.979 kali, naik 20% dibanding tahun 2023 berjumlah 3.328 kali.

“Jumlah kegiatan Preventif tahun 2024 sebanyak 15.668 kali, naik 17% dibanding tahun 2023 hanya 13. 346 kali.” kata Kabid Humas Polda Jabar.

Penurunan kejadian kecelakaan lalu lintas Pada pelaksanaan Ops Patuh tahun 2024 hingga hari kelima tahun 2024 terdapat 2 kejadian kecelakaan. Sementara itu, pada tahun 2023 hanya tercatat 31 kejadian, turun sebanyak 94% kasus, sedangkan korban meninggal dunia tahun 2024 hanya 1 orang dibandingkan tahun 2023 sebanyak 17 orang, turun 94%.

Sedangkan korban luka berat tahun 2024 hanya 1 orang, turun 50 % dibandingkan tahun 2023 berjumlah 1 orang sedangkan korban luka ringan tahun 2024 berjumlah 1 orang, turun 97% dibanding tahun 2023 berjumlah 36 orang.

Kerugian materil tahun 2024 sebesar Rp.500.000,- dibanding tahun 2023 sebesar Rp. 68.600.000, turun 99%.

Kombes Jules Abraham mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk mendukung keberhasilan Operasi Patuh dengan mematuhi peraturan lalu lintas demi terciptanya keamanan dan keselamatan di jalan raya.

“Kami berharap bahwa dengan adanya kegiatan Ops Patuh Lodaya tahun 2024, masyarakat dapat lebih memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas. Sadar akan pentingnya keselamatan dalam berlalulintas sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan serta meningkatkan keselamatan di jalan raya,” tambahnya.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk melihat pentingnya keselamatan di jalan raya sebagai bagian dari upaya kita untuk menjaga keselamatan diri dan orang-orang yang kita cintai” ungkapnya.

“ Setiap tindakan kita di jalan memiliki dampak besar, tidak hanya bagi kita sendiri tetapi juga bagi keluarga kita. Mari kita saling menghormati dan menjaga sesama pengguna jalan, dengan begitu kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis ” tuturnya.

” Jadikan keselamatan berlalu lintas sebagai bentuk kasih sayang kita kepada sesama,” ujarnya.

“Dengan adanya Operasi Patuh Lodaya 2024 ini, diharapkan masyarakat Jawa Barat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara. Mari bersama-sama kita wujudkan jalan raya yang aman dan nyaman bagi semua.” tutupnya.

Yani

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button