Sergapreborn Kota Sungai Penuh. Hari Kamis, 26/1/2023 pukul 07.00 WIB kejadian dugaan percobaan penculikan anak yang mana di dapatkan informasi pada 25/1/2023 pukul 20.30 WIB datang warga Desa Pelayang Raya, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh ke Polsek Kota Sungai Penuh membuat Laporan Polisi dengan maksud menyampaikan peristiwa dugaan percobaan penculikan yang terjadi terhadap anaknya, inisial VE usia 10 tahun dan FA usia 9 tahun, keduanya pelajar di MIS Pondok Tinggi.
Kronologis yang disampaikan ibu Korban inisial KI melalui pesan What’s App kepada awak media SERGAPreborn yaitu :
1). Pada hari Rabu, 25/1/2023 +/- pukul 13.00 WIB, VE dan FA pulang dari sekolah dengan berjalan kaki menuju rumahnya, setibanya di jembatan desa Pelayang Raya ( dekat RN Gas ) datang seorang Laki-laki yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor kemudian Laki-laki tersebut menanyakan kepada VELIN dengan berkata, “NAMANYA SIAPA, KELAS BERAPA, SUDAH HALANGAN APA BELUM”, kemudian VE tidak menjawab pertanyaan Laki-laki tersebut lalu VE dan FA kembali ingin berjalan pulang, selanjutnya Laki-laki tersebut langsung memegang tangan VE lalu VE berusaha melepaskan pegangan Laki-laki tersebut, kemudian FA membantu VE untuk melepaskan diri dan FA langsung menggigit tangan Laki-laki tersebut. Sehingga pegangan tangannya terhadap VE terlepas selanjutnya VE dan FA berlari meninggalkan Laki-laki tersebut menuju rumahnya dan memberitahukan kepada keluarganya atas peristiwa tersebut.
2). Pada sekitar satu minggu sebelumnya VE pernah bertemu dengan Laki-laki tersebut di depan SDN 4 ( simpang Bank BRI Cabang Sungai Penuh ) dan Laki-laki tersebut memperhatikan saat VE berjalan pulang.
Dari keterangan VE ciri-ciri pelaku adalah :
- Postur tubuh agak tinggi
- Badan agak gemuk
- Memakai jaket warna hitam
- Memakai helm warna hitam
- Memakai masker warna hitam
- Celana jeans biru panjang
- Mengendarai sepeda motor yamaha mio warna hitam kombinasi lis
- Di sepeda motor terpasang satu kaca spion ( seingatnya disebelah kanan )
- Menggunakan logat bahasa Indonesia Pasif.
“KI” mengucapkan syukur Alhamdulillah, usaha penculikan anaknya tersebut gagal karena anak-anak melawan dengan menggigit tangan pelaku pada saat pelaku menarik paksa tangannya dan berhasil kabur dari usaha penculikan.”
( Sergapreborn )