Sergapreborn. Kotawaringin Permasalahan yang selama ini ditunggu tunggu warga tidak kunjung selesai ahirnya sepakat sejumlah warga Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kakimantan Tengah persiapkan rencana demo menuntut janji plasma 20 persen terhadap pemerintah, dan PT. TAS 3 dimuara Jalur lintas Provinsi Kalimantan Tengah.
Seluruh warga siap berkumpul dimuara PT. TAS 3 Desa Lubuk Ranggan, pada hari Rabu 27/07/2024 , kata Jeki salah satu warga Desa Cempaga.
Dia juga mengungkapkan, dengan rencana aksi tersebut pastinya jalur lalu lintas Provinsi akan terganggu.
Sejumlah masyarakat menuntut plasma 20 dari pihak perkebunan yang mana kewajiban yang harus ditepati, namun kenyataanya hingga saat ini tidak kunjung ditepati, selain itu juga mereka tidak ingin hanya diiming imingi begitu saja dari pihak PT. TAS 3 dan itu memang harus ditepati oleh pihaknya karena itu sudah ada aturanya.
Perusahaan yang berinvestasi di Kotim wajib dan harus memberikan plasma 20 persen kepada masyarakat namun hingga saat ini belum ada jawaban yang pasti.
Selama ini masyarakat menunggu kepastian dari pihak pemeritah Kabupaten Kotawaringin Timur, dan pihak perusahaan agar segera memberikan hak masyarakat sesuai janji mereka terhadap mastarakat, jelasnya.
Perkara ini sebetulnya sydah cukup lama namun hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak pemerintah maupun perusahaan menepati janjinya, dulu bahkan sempat diambil alih oleh pihak Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng tetapi melalui jalan buntu masalah tersebut.
Nominal yang atau hitungan yang diharapkan oleh masyarakat oleh pihak PT. TAS 3 sedangkan pada saat pertemuan di Palangka Raya pihaknya akan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Duan juga menunjukan salah satu berira acara pada saat pengecekan dilokasi tentang wilayah Desa Sungai Paring, Cempaka Melia Barat, dan Jemaras, Patai, Rubung Buyung, dan Desa Lubuk Bunter, pada Kamis, 16/Mei 2024, berada didalam IUP PT. TAS dan itu sudah ditanda tangani.
( Kr )