Pelangsir BBM Pertalite Bersubsidi Marak di SPBU Jalan H Mansyur Tidak Tersentuh Hukum
![](http://sergapreborn.id/wp-content/uploads/2024/12/polda22-21-713x470.jpg)
Sergapreborn.Sampit – Kalteng.Dugaan penyalah gunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite, di SPBU 64.743.18 Jalan Hasan Mansyur Kelurahan Baamang Tangah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah Kalteng ( Kalteng ) kian marak masih melenggang bebas diduga kuat diaminkan oleh pihak tertentu.
Pelangsir BBM bersubsidi jenis Pertalite di SPBU ini rutin dilakukan oleh puluhan pelangsir yang menggunakan sepeda motor besar dari pagi hingga malam.
Meskipun Pertamina telah menerapkan Barcode untuk menghindari penyalah gunaan, namun sepertinya di SPBU ini aturan tersebut tidak berjalan ada apa ya?
Seperti yang kita lihat bersama dalam setiap harinya para pelangsir minyak Pertalite, yang menggunakan sepeda motor besar seperti jenis Thunder, Mega Pro dan Vixion dalam sehari tidak kurang dari ratusan derigen besar yang berukuran 35 liter.
Ironisnya sepeda motor pelangsir ini dengan leluasa keluar masuk SPBU untuk membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite, praktik tersebut diduga kuat para pelangsir ini ada kerjasama dengan oknum pengelola atau petugas di SPBU.
Menurut simber informasi warga yang meminta untuk tidak disebutkan namanya dimedia ini Jum at, 06/11/2024 mengungkapkan, saya setiap pagi mengantarkan anak sekolah sekalian beli minyak di SPBU tersebut akan tetapi dikarnakan disitu antrian yang sangat panjang dipadati oleh motor motor pelangsir dan anak saya takut ketibggalan disekolah pada ahirnya saya urungkan ngisi minyak di SPBU, Ungkap warga.
Sementara menurut warga lainya juga menyampaikan hal yang sama, ya menang benar seakan akan pihak petugas noxsel yang bertugas di SPBU itu selalu mengutamakan para pelangsir dari pada pengendara umum, jelasnya.
Memang informasinya yang saya dengar para pelangsir yang bisa bebas keluar masuk diarea SPBU itu sudah ada kerja sama antara pihak pelangsir dengan pengelola di SPBU dan memberikan sejumlah imbalan , namun entah benar tidaknya saya tidak tau yang pasti seperti itu informasinya.
Sementara pihak Manajer SPBU berinisial IM ketika dihubungi media ini melalui pesan WhatsApp, terkait dengan keluhan warga banyaknya pelangsir di SPBU
64.743.18 sangat disayangkan yang bersangkutan tidak membalas hingga berita ini dinaikan, dugaan sementara aktifitas puluhan yapelangsir yang menggunakan sepeda motor besar tersebut diaminkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga berjalan lancar dan melenggang bebas, pungkasnya.( Kr )