Sergap Reborn

Media dan LSM Merupakan Check Control and Balance Dalam Pencapaian Kinerja Proyek BWSS VI

Check Control
Sergapreborn Kab.Kerinci. Check Control Beberapa waktu lalu kunjungan kerja anggota DPR RI H.Bakri dan rombongan ke proyek pembangunan Inlet danau Kerinci gagal terkendala akses jalan darat yang tidak ada dan hanya bisa dilalui menyeberang danau dengan menaiki speed boat.

Konfirmasi awak media dengan Ka. Satker SNVT PJSA Sumatera VI Eris Hendrabuana melalui pesan What’s App menyampaikan bahwa pekerjaan pembangunan Inlet danau Kerinci terkonsentrasi/difokuskan di lokasi muara sungai Batang Merao. Kaitan jalan akses menuju ke lokasi merupakan bagian dari metode kerja penyedia, banyak akses yang bisa digunakan penyedia, baik melalui jalur darat maupun jalur air.

Setelah dilakukan koordinasi dan melaporkan hasil koordinasinya ke pihak PPK DSE PJSA Sumatera VI, penyedia memutuskan jalan akses menuju ke lokasi pekerjaan tidak melalui jalan darat, karena berbagai pertimbangan di antaranya :

  1. Jarak dari jalan utama ( jembatan debai ) ke muara cukup jauh +/-2,5 km.
  2. Semakin ke hilir kondisi jalan existing ( jalan usaha tani ) makin menyempit.
  3. Kaitan point 2 ini akan menyulitkan saat memobilisasi alat berat dan kendaraan roda empat lainnya.
  4. Kalaupun diperlebar ini akan memerlukan biaya yang cukup besar dan waktu yang cukup lama.
  5. Di sepanjang jalan existing banyak tanaman milik warga sehingga perlu lagi waktu lagi untuk melakukan sosialisasi.

Saat di tanya apakah ada dugaan dengan tidak adanya akses jalan darat maka pekerjaan Inlet Danau Kerinci tertutup untuk diketahui masyarakat / media/ LSM sehingga tidak terpantau ?

“Semua pekerjaan dilingkungan BWSS VI prov.Jambi dapat di pantau dan semua harus di ketahui masyarakat, media dan LSM. Setiap memulai pekerjaan BWSS VI melakukan sosialisasi ke pihak-pihak terkait, terutama desa-desa sekitar lokasi pekerjaan dan penyedia / kontraktor meminta izin kepada pihak-pihak terkait seperti camat, kepala desa, orang adat dan masyarakat di sekitar lokasi pekerjaan untuk melaksanakan pekerjaandi wilayah tersebut.” Ungkap Eris Hendrabuana.

“Begitu juga Media / LSM yang ingin berpartisipasi memantau dan mengawasi pekerjaan yang di kerjakan dari BWSS VI tidak menutup diri akan hal itu sebab peran Media / LSM dapat menjadi salah satu kontrol ( check and balance ) dalam hal pencapaian dari kinerja yang dilaksanakan.” Tutup Ka.Satker SNVT PJSA Sumatera VI.

( SERGAPreborn-bers )

Exit mobile version