Kalimantan Tengah

Disaat Musim Hujan Warga Diimbau Waspada DBD

Sergapreborn Sampit – Kalteng

Disaat Musim hujan seperti belakangan ini Warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diimbau harus warpada terhadap penyaki Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hal ini telah disampaikan Hj Mariani, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kepada media ini.

Hj. Mariani mengimbau kepada masyarakat di daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dalam beberapa hari terakhir, Kota Sampit terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi, sehingga masyarakat harus waspada terhadap dampak musim hujan, yang sering menyebabkan penyakit DBD muncul.
“Agar terbebas dari penularan dan penyebaran penyakit DBD, maka perlu adanya upaya pencegahan dengan berbagai cara,” ujarnya, Selasa 14 Maret 2023.
“Mmenjaga kebersihan lingkungan baik di rumah sendiri maupun komplek pemukiman warga itu sangat penting,” katanya.
“Untuk mencegah munculnya wabah DBD yang dapat membahayakan kesehatan manusia,” ungkap, Mariani,
Untuk informasi Dalam rentang Januari – Februari 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur telah mencatat ada tujuh kasus DBD yang sudah ditangani. Bulan Januari ada empat kasus, dan Februari ada tiga kasus.
Mariani meyakini bahwa Pemkab Kotim telah memiliki program untuk mencegah DBD, namun kesadaran masyarakat juga sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat katanya, adalah dengan memastikan tidak ada genangan air di lingkungan sekitar rumah akibat hujan yang turun, serta membudayakan sikap gotong royong untuk membersihkan lingkungan.
Legislator ini menambahkan bahwa setiap warga juga dapat melakukan upaya pencegahan dengan menjalankan 3M yaitu menguras bak mandi, menutup wadah atau penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang terdapat di lingkungan tempat tinggal.
“Penting untuk diketahui bersama bahwa efek DBD sangat kompleks karena menyangkut semua aspek,” terangnya.
“Sehingga memerlukan penanganan multi-sektor serta kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya. [Kar]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button