Sergap Reborn

Masherdata Musa’i Di Lantik Sebagai Ketua Lemkari Kota Palembang

Sergapreborn, Palembang –

Setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Kota Palembang yang digelar di Hotel Grand Inna Palembang, Rabu (11/8), H. Masherdata Musa’i, S.H., M.Si. bakal membuat terobosan program yang baru untuk Lemkari.

Salah satunya adalah bekerja sama dengan pihak Sekolah Menengah Atas (SMA), agar Lemkari bisa dijadikan pelajaran tambahan (ekstrakurikuler) bagi para pelajar.

”Saat ini kami sudah bekerja sama dengan beberapa sekolah yang ada di Sumsel, untuk bagaimana bisa Lemkari ini dijadikan kegiatan ekstrakurikuler, ke depan kita berharap ada banyak lagi sekolah yang bisa bekerjasama”, ungkap pria yang saat ini menjabat sebagai Kabid SMA di Disdik Provinsi Sumatra Selatan ini.

Selain menjadikan olahraga Karate sebagai kegiatan ekstrakurikuler, lanjut Masherdata, “Lemkari juga akan mengadakan event, khususnya di bidang karate, yang dimana persertanya diambil dari seluruh siswa yang ada di Sumsel”.

Event ini sendiri, lanjutnya sebagai upaya Lemkari untuk mencari bibit-bibit baru agar kedepan bisa diikutsertakan dalam event-event karate tingkat Nasional.

“Kita juga saat ini sedang fokus untuk mencari bibit atlet dari cabang karate yang ada di Sumsel, yang nantinya kami harapkan dari lemkari ini sendiri dapat melahirkan bibit atlet di Sumsel”, pungkasnya.

Sementara itu ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kota Palembang, Sugiyono mengucapkan selamat dan sukse atas terpilihnya H. Masherdata Musa’i, S.H., M.Si. sebagai Ketua Lemkari kota palembang masa bakti 2021- 2005.

Dikatakan Sugiono, Sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Palembang, dirinya siap untuk membantu program Lemkari yang akan menjadikan olahraga karate sebagai kegiatan eskul (ekstra kurikuler) di sekolah.

“Program Karate menjadi kegiatan ekstrakulikuler sangat bagus karena selain sebagai kegiatan olahraga juga bisa menjadi bekal bela diri bagi para pelajar. In Syaa Allah kami siap membantu”, pungkas Sugiono.

(Hari)

Exit mobile version