SERGAPreborn KARAWANG – Pers atau Wartawan sebagai pilar demokrasi ke empat, keberadaan pers telah sukses turut serta membangun bangsa dan negara, dan jelas peran pers dalam pemerintahan sangat berperan, baik dalam mewartakan agenda pemerintahan dan keberhasilan pemerintah, atau memberikan kritik kebijakan pemerintah.
Di tengah pesatnya jaman dan teknologi yang semakin canggih yang disertai dengan penyebaran informasi yang tak terbatas, negara sangat membutuhkan kehadiran pers, tentunya dengan perspektif yang jernih.
Akan tetapi terkadang ada oknum pejabat dan penyelenggara pemerintahan yang kerap menyakiti perasaan insan pers.
Seperti halnya yang sudah dilakukan oleh salah seorang oknum Kepala desa yang berada di wilayah kecamatan Cibuaya kabupaten Karawang yang di duga telah melakukan pelecehan terhadap profesi wartawan melalui pesan suaranya atau voice note yang tersebar di Whats App Grup (WAG) para media.
Beredarnya pemberitaan di media terkait rekaman suara atau voice note salah seorang oknum kepala desa yang diduga telah melecehkan profesi wartawan. Namun, hingga saat ini belum ada solusi sebagai titik terang dari permalasahan yang terjadi.
Pasalnya, setelah di lakukan audiensi untuk klarifikasi antara para awak media dengan Camat Cibuaya belum di temukan adanya titik terang.
Camat Cibuaya Arisandi ketika di konfirmasi mengatakan, bila nanti dirinya sudah mendengar isi suara voice note tersebut, ia akan menyampaikan ke ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) untuk segera mencari siapa oknum Kades yang sudah berbicara seperti di dalam pesan suara tersebut.
“Nanti jika sudah di ketahui siapa yang ada di dalam pesan suara tersebut, saya akan segera memberitahukan kepada rekan-rekan wartawan, untuk segera di lakukan klarifikasi.” Ucap Camat kepada para awak media usai rapat minggon desa. Selasa (22/02/2022) siang di aula kantor desa Cemara Jaya.
Menurutnya, bahwa terkait dengan permasalahan ini dirinya belum bisa menjawab atau belum bisa komentar apa-apa.
Selanjutnya kata Camat, dikarenakan suara yang ada di dalam pesan suara atau voice note tersebut belum di ketahui, siapa oknum kepala desa yang berbicaranya.
“Jadi untuk saat ini, saya belum bisa menjawab siapa Kades tersebut.” Ujar Camat.
(Alim)