Sergap Reborn

Pekerjaan Pembangunan Turap Saluran di Dusun Krajan B Oleh CV Multi Karya Wiguna di Apresiasi Warga Setempat

Karawang, SERGAPreborn.id –

Pekerjaan pembangunan turap saluran di Dusun Krajan B RT 05/RW 02 Desa Jayakerta Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang yang didanai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang Tahun 2021 sebesar Rp.189.101.000.00,- yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Multi Karya Wiguna dengan volume Panjang = 2 X 153,00 M’ ; Tinggi 0,80 M’ tersebut yang sekarang ini pelaksanaanya masih terus berjalan di Apresiasi warga setempat.” Minggu (26/9/2021).

Menurut Yani, selaku warga Dusun Krajan B, saat diminta tanggapan terkait pekerjaan pembangunan turap saluran yang ada dilingkungannya mengatakan, dirinya memberi apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang telah menggelontorkan angaran untuk pembangunan turap saluran dilingkungan desa Jayakerta yang memang sangat dibutuhkan oleh warga.

Selain itu, Ia juga merasa bersyukur, karena pihak mandor pelaksana proyek dan Kontraktor memberdayakan masyarakat desa Jayakerta dalam hal tenaga kerja, dua sisi positif menurut Yani, dapat memberikan tambahan penghasilan bagi warga masyarakat desa setempat.

“Saya pastikan hasil bangunan kwalitasnya tidak diragukan, karena yang bekerjanya warga sini juga, yang nantinya mereka juga yang menikmati hasil pembangunannya,” ujar Yani kepada media SERGAPreborn.id. Minggu (26/9/2021) sore di depan rumahnya.

Ditempat terpisah, Ahmad, yang juga selaku warga Dusun Krajan B saat diminta tanggapan terkait pekerjaan pembangunan turap saluran mengatakan, sejak awal pelaksanaan pekerjaan pembangunan turap saluran di dusun Krajan B RT 05/RW 02 Desa Jayakerta dalam pengamatannya mutu bangunannya berkelas, volume pekerjaanya tidak ada yang kurang termasuk campuran antara pasir dan cement nya cukup kuat dan sesuai kontrak.

“Campuran adukan antara pasir dan cement nya cukup, artinya menurut saya pekerjaan ini bagus dan maksimal, pasti hasil pekerjaannya kuat dan bermutu,” kata Ahmad, kepada media SERGAPreborn.id. Minggu (26/9/2021) dilokasi proyek.

Sementara Muhdi, selaku mandor pelaksana proyek saat ditemui dikediamannya menjelaskan, bahwa hari Jum’at kemarin memang dilokasi proyek sempet banjir dikarenakan habis hujan, dan pekerja tukang pasang batu sama tukang aduknya juga diliburkan.

“Ada yang kerja, tapi itu cuma kuli untuk merapihkan gundukan pasir yang mengganggu jalan,” terang Abah Muhdi kepada media SERGAPreborn.id. Minggu (26/09/2021) sore dikediamannya.

Selanjutnya kata Muhdi, kalau dibilang proyek turap saluran di Dusun Krajan B amburadul rasanya itu tidak benar,di pemberitaan menyebutkan bahwa volume turap saluran itu kurang. Menurutnya, untuk pemasangan batu kali itu sudah habis, mentok ke beton jalan dan lahan warga yang mengakibatkan penyempitan

“Saya selaku pekerja bisa saja mengikuti spesifikasi, tapi nantinya area saluran air nya akan lebih menyempit. Sementara titik lokasi pengerjaannya itu berada di antara jalan umum dan lahan warga. Saya tidak mau ambil resiko, lantas siapa yang mau ganti rugi kalau lahan warga termakan proyek pembangunan turap saluran tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut Muhdi mengatakan, untuk mengantisipasi jangan sampai terjadinya penyempitan saluran air yang nantinya akan terjadi banjir disaat musim penghujan, pihaknya mengerjakan pekerjaan apa adanya sesuai situasi dan kondisi di medan lokasi proye, dan pihaknya juga menambahkan volume panjang 30 M untuk melengkapi kondisi keadaan dilokasi akibat penyempitan area pembangunan turap saluran supaya maksimal dan itu sesuai arahan dinas.

“Memang pekerjaan belum selesai dan hingga saat ini masih terus berjalan, kan belum diplester. Saya mengerjakan pekerjaan tetap menyesuaikan dengan apa yang ada di RAB, dan nanti juga ada evaluasi dari pihak dinas PUPR, tinggal menghitung berapa volume yang harus dikerjakan sesuai petunjuk dinas PUPR pada waktunya,” ucapnya.

Ditempat terpisah, Dedi, selaku kontraktor sekaligus pemilik CV. Multi Karya Wiguna saat ditemui dikediamannya menjelaskan. Menurutnya, disetiap pelaksanaan proyek pihaknya selalu mengintruksikan kepada mandor maupun pekerja agar proyek dikerjakan dengan baik dan serapih mungkin. Ada pun hal-hal kurang volume dan banyak air pihaknya sudah menyiapkan dan memperhitungkan untuk sarana dan prasarana disetiap proyek pekerjaannya dengan lengkap, dan untuk persoalan pekerjaan pada hari Jum’at memang rutin pihaknya selalu meliburkan semua pekerja, baik itu dari tukang pasang batu maupun tukang aduk.

“Pekerjaan turap saluran di Dusun Krajan B Desa Jayakerta mohon untuk dimaklum, karena situasi dan kondisi lokasi pekerjaan ada penyempitan. Saya turun kelokasi melihat pekerjaan, kan saya tidak bisa selalu ada dilokasi. Saya sudah mengintruksikan kepada mandor pelaksana dan pekerja dilokasi agar bekerja sebaik mungkin, dan terimakasih kepada rekan media yang sudah memberitakan pekerjaan proyek kami, semoga menjadi bahan evaluasi kedepannya buat kami,” Tutup Dedi.

(Alim)

Exit mobile version