Sergapreborn Kota Sungai Penuh. Hasil investigasi dan penelusuran LSM Respect hari Jum’at, 18/2/2022 di sepanjang jalan Nasional IV Jambi wilayah 2 Puncak Sungai Penuh-Perbatasan Sumbar tampak iringan Dump truk pengangkut material ke PT. Kerinci Merangin Hidro mengurangi atau membuang material batu di kiri kanan bahu jalan. Tumpukan batu tersebut jelas mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan terutama kendaraan roda dua ( motor ), sedangkan jalan tersebut memiliki ruas jalan kecil, tikungan tajam, mendaki dan bersebelahan dengan jurang.
Penhadi Sekjen LSM Respect mengatakan, “Kami melihat langsung apa yang dilakukan sopir Dump truk tersebut sedang mengurangi dan membuang batu dikiri kanan bahu jalan.
Dalam hal ini kami meminta BPJN IV Jambi wilayah 2 sebagai penanggung jawab jalan Nasional untuk turun lapangan, pihak Lantas Polres Kerinci dan Dishub Sungai Penuh untuk melakukan penertiban terhadap para sopir Dump truk yang DiDuga melanggar UU No.22 tahun 2019 keselamatan di jalan serta PT.KMH tidak bisa tutup mata terhadap masalah ini dan menganggap bukan tanggungjawab mereka.
Humas PT.KMH Asrori saat dikonfirmasi awak media SERGAPreborn mengatakan, “Kami tidak bertanggung jawab apabila ada tindakan dari para sopir Dump truk yang mengurangi dan membuang material di jalan karena kami menerima dan melakukan penimbangan material di PLTA Kerinci sehingga yang dibayarkan adalah yang kami terima ditempat kami dan dengan Purchase Order ( PO ).
( SERGAPreborn KSP-bers )