Cegah Penyebaran Filariasis, Aan: Pemerintah Daerah Lakukan POPM
Sergapreborn Manggar, Beltim – Ambil langkah dini dalam mencegah penyebaran Filariasis (Penyakit Kaki Gajah), Bupati Belitung Timur (Beltim), sampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan lakukan gerakan meminum obat pencegahan Penyakit Kaki Gajah serentak di Beltim, yang direncanakan pada tanggal 10 Oktober Tahun 2023 dan akan berlangsung sampai dengan 11 November 2023.
Hal ini ia sampaikan dalam acara Pertemuan Advokasi Pelaksanaan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis, di Ruang Satu Hati Bangun Negeri, Sekretariat Daerah Beltim, Selasa (19/09/23).
“Jadi sebagai usaha kita dalam melakukan langkah preventif (pencegahan) penyebaran spesies cacing Filaria, Pemerintah Daerah akan melaksanakan aksi minum Obat Pencegahan Penyakit Kaki Gajah serentak di Beltim,” ujar Aan (sapaan akrab Burhanudin)
“Untuk jadwalnya akan kita laksanakan serentak pada tanggal 10 Oktober 2023 ini, namun ini juga situasional mengingat beragamnya aktifitas masyarakat” jelasnya lagi.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Universitas Indonesia pada Bulan Mei dan Juni Tahun 2023 ini, ditemukan sebanyak 73 orang terdeteksi positif filariasis yang tersebar di 14 (Empat Belas) desa dari 16 (Enam Belas) desa yang dilakukan survei.
Oleh karena itu, dalam sambutannya Aan juga mengajak kepada seluruh peserta Pertemuan Advokasi POPM Filariasis, untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelaksanaan program pemberian obat ini.
“Mari Kita bersatu dalam upaya pemberantasan filariasis, serta bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengikuti program pemberian obat ini,” jelas Aan
Melalui pelaksanaan prevetif dalam mecegah penyakit kaki gajah, Aan juga sangat berharap setiap dosis obat yang diberikan membawa masyarakat Beltim satu langkah lebih dekat menuju Belitung Timur yang bebas filariasis, karena masyarakat yang sehat merupakan modal utama dalam kesuksesan pembangunan di daerah.(Vn)
