INOVASI TANJUNG SIMPANG
TRANSPORTASI ANTAR JEMPUT ANAK SEKOLAH GRATIS
Sergapreborn- Inhil Riau Pelangiran, guna membantu dunia pendidikan Pemerintah Desa Tanjung Simpang terapkan inovasi antar jemput anak sekolah. Inovasi tersebut merupakan penyediaan sarana transportasi sungai secara gratis “Siswa dan Siswi diangkutan menggunakan perahu air (Pompong) tanpa dikenakan biaya (gratis)” kata Kades Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir, Jumat (24/06).
FERRY IRAWAN Mengatakan, inovasi ini diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh anak sekolah yang mana jarak tempuh dari rumah ke sekolah cukuplah jauh serta medan yang tidak mudah sehingga siswa siswi harus turun dari rumah jam 05.30 pagi tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa siswi dan pastinya sangat-sangat diperlukan semangat belajar yang sangat luar biasa. khususnya untuk anak-anak yang tinggal di wilayah pesisir desa.
Maka dari Pemdes Tanjung Simpang membuat suatu terobosan yang mana Pemdes Tanjung Simpang menanggung seluruh biaya transportasi pompong siswa siswi pesisir ke sekolah sebanyak 148 anak dengan biaya Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) per bulannya sebagai upaya mendukung semangat siswa siswi untuk terus bersekolah dari tingkat SD sampai SMA agar tidak ada lagi siswa siswi Desa Tanjung Simpang yang putus sekolah.
Berdasarkan data penduduk Indonesia + 65% masyarakat indonesia itu tinggalnya di Desa maka berdasarkan hal ini sudah semetinyalah kekuatan bangsa ini terletak di Desa. Bilamana bangsa ini diumpamakan seperti bagian tubuh maka desa adalah kakinya dan jika kaki lumpuh maka anggota tubuh lainpun tidak akan berfungsi secara maksimal dan senjata paling ampuh untuk menghadapi tantangan demi tantangan di masa depan adalah melalui pendidikan yang mana diharapkan akan melahirkan sumber daya manusia yang unggul karena prinsipnya kemajuan suatu wilayah dalam hal ini desa ditentukan oleh potensi manusianya semoga dengan lahirnya manusia-manusia unggul kedepannya nanti akan membawa Desa Tanjung Simpang kearah yang lebih maju dengan segala potensi sumber daya alam yang berlimpah.
Perlunya perhatian besar untuk dibidang pendidikan Desa Tanjung Simpang yang mana sampai detik ini Desa Tanjung Simpang belum memiliki Dermaga atau Pelabuhan khusus anak sekolah sehingga mengakibatkan kendaraan siswa siswi sekolah dalam hal ini pompong sulit untuk bersandar dan sampai saat ini juga Desa Tanjung Simpang belum memiliki bangunan sekolah menengah atas sehingga anak didik SMA harus belajar berpindah-pindah tempat. Diantaranya belajar di teribun lapangan sepak bola, kantin dan numpang belajar di aula MTs Nurul Huda, SMPN Satu Atap disaat anak-anak MTs dan SMP libur.
Tentunya menarik untuk dipertanyakan mampukah Pemdes Tanjung Simpang melahirkan sumber daya manusia yang unggul, jawabannya tentu hasilnya tidak akan maksimal maka dari itu perlunya dukungan dari segala pihak dalam hal ini Pemerintah Daerah, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Pusat serta pihak ketiga dalam hal ini pihak perusahaan yang ada di Desa Tanjung Simpang diantaranya PT. THIP, PT. GIN, PT. RIA dan PT. SPA.
Semoga dengan perhatian dari segala pihak kedepannya nanti pendidikan Desa Tanjung Simpang akan jauh lebih baik sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. ujarnya.”
(Maihok/Jun)
