Oknum Kepsek di Duga Mark up Data Laporan Dapodik
Tulang bawang – Sergapreborn.id
Dana BOS Program Guna Untuk membantu sekolah agar dapat menunjang pembelajaran dengan lebih maksimal.
Namun beda halnya yang terjadi di SDN 1. Bumi ratu Kecamatan Rawa jitu Selatan.
Diduga pengunaan Dana BOS di tahun 2020 tidak transparan.
Selain tidak transparan, di duga ada penggelembungan jumlah siswa.
Pasal nya Disebut penggelembungan jumlah siswa. Saad perbandingan berdasar kan jumlah laporan dapodik ditahun 2020. jumlah siswa penerima BOS tahap pertama. 235 siswa. sebesar Rp.63450000.
Tahap dua ganjil sebesar Rp.84600000. dengan jumlah siswa. 222.
Ditahap ketiga Genap. 177. Siswa Rp.59940000.
Total dana bos yang di terima SDN 1 Bumi Ratu Rawa jitu Selatan Sebesar Rp.207,990000. Di tahun 2020.
Jika kita hitung disitu sangat jelas dengan jumlah siswanya ada perbedaan dan kelibihan kuota siswa sebanyak kurang lebih 50 siswa.
Terkait terkesan tidak terawat tampak Beberapa titik plafon diruangan kantor,kelas yang nampak rapuh dan jebol.
cat kantor,kelas yang sudah memudar dan usang terkesan tak terawat.
Padahal pertahun nya diangarkan yang cukup besar untuk dibidang perawatan sekolah.
Namun berbalik seperti yang di jumpai awak media.
pada hari Kamis 16 September 2021.
“Khusnul Komar. Selaku kepala sekolah SDN 1 Bumi Ratu. menyampaikan ke media ini,
saya ngak tau mas kalau ada kelebihan jumlah siswa di sekolahan saya sebanyak itu.
Dan akan saya cari tau dulu saya akan tanyakan kedinas kesalahan nya itu,letak nya dimana.
Operator saya atau dinas yang salah input data.dan ini akan saya jadikan ( PR )
Terkait masalah pelapon yang jebol,dan cat atau pun lainnya akan kita benahi di tahun 2021.ini tegas nya.
Di harapkan dinas instansi terkait dan aparat penegak hukum (APH) kabupaten tulang bawang.
untuk meng audit SDN.1 bumi ratu.memberikan sangsi tegas bila terbukti telah melakukan dugaan adanya indikasi kecurangan .sesuai dengan peraturan per undang-undangan yang berlaku.
(Jeriyadi)