WAKAPOLDA JABAR RESMIKAN POLRI PEDULI LINGKUNGAN BERUPA BANTUAN SUMUR BOR DAN POMPA AIR
Sergapreborn Bandung Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Bariza Sulfi didampingi Pejabat Utama Polda Jabar dan Kapolres Cimahi meresmikan Polri peduli lingkungan bantuan sumur bor berikut pompa air di Kampung Tutugan Rt.03 Rw.05 Desa Cihanjuang Rahayu Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat, Senin (11/9/2023)
Hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda Kab. Bandung Barat, Rektor Universitas Advent Indonesia, Rektor Institut Kesehatan Rajawali, Hipmi Kab. Bandung Barat, KNPI Kab. Bandung Barat , Forkopimcam Kab. Bandung Barat, Tokoh agama, Tokoh masyarakat serta Tokoh adat Kab. Bandung Barat.
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat guna memenuhi kebutuhan air di Kec. Parongpong khususnya Desa Cihanjuang Rahayu, karena musim kemarau yang melanda mengakibatkan debit air berkurang .
Imbas kekeringan tersebut, Warga Kampung Tutugan, RT 03/06, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpaksa membeli air dari sumur bor warga seharga Rp15 ribu perjam.
Mendapati laporan keluhan tersebut, Polres Cimahi Polda Jawa Barat (Jabar) bergerak cepat membuatkan sumur bor untuk mengatasi permasalahan air bersih bagi warga yang terdampak.
Ketua RW 06 Kampung Tutugan, Santi Sartika mengucapkan terima kasih kepada Wakapolda Jabar, karena dengan keberadaan sumur bor yang dibuat, nantinya akan dialirkan langsung ke masyarakat.
“Ada empat RT terdampak semua, semuanya ada 400 kepala keluarga lebih tapi yang terdampak sekitar 80 kepala keluarga,” terang Santi di lokasi.
Setiap tahun terjadi kekeringan, dia menuturkan, biasanya warga memanfaatkan aliran air dari mata air namun, untuk musim kemarau kali ini, debit air mengalami penurunan dan bahkan turut kering.
“Sudah lebih tiga bulan kita mengalami kekeringan dan yang 80 (kepala keluarga) ini urgent sekali makanya kita minta bantuan sama Bapak Polisi” ungkapnya.
Dibeberkan Santi, selama kemarau ini, warga membeli air dari tetangga yang memiliki sumur bor. “Itu satu jamnya Rp15 ribu. Dari situlah kita sebagai pengurus tergerak kasihanlah kalau warga terus mengeluarkan uang,” katanya.
Wakapolda Jabar menyampaikan, Polda Jabar dan Polres Cimahi bersama pihak-pihak keamanan termasuk TNI akan melaksanakan pengamanan dengan baik menjaga keberlangsungan sumber air bersih.
“Alhamdulillah hari ini diresmikan sumur bor. Nantinya sumur bor ini dapat memberikan aliran bagi 80 KK,” imbuhnya.
Terkait wilayah lainnya di wilayah hukum Polres Cimahi yang mengalami kekeringan dan kekurangan pasokan air bersih, Wakapolda Jabar menegaskan, pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintahan daerah, TNI, serta DPRD untuk melakukan peninjauan langsung.
“Untuk nanti mengecek titik-titik mana yang kira-kira masih mengalami kekeringan. Ini sangat penting karena air merupakan sumber kehidupan,” tukasnya.
“Kami berharap warga dapat menjaga dan memelihara apa yang sudah Polri berikan contohnya sumur bor yang telah di bangun di Kampung Tutugan, Bandung Barat ini,” tutup Brigjen Bariza Sulfi.
yN