Belitung Timur

Bupati Beltim Membuka Giat Program LBG PGRI Ranting Manggar

Sergapreborn Belitung Timur – Lingkar Belajar Guru (LBG) adalah forum diskusi bagi anggota PGRI Tingkat Cabang dan Ranting yang sengaja dibentuk oleh pengurus cabang PGRI di bawah koordinasi sekretaris bidang Organisasi dan Kaderisasi
untuk menampung, merumuskan, menyelesaikan dan menyalurkan aspirasi anggota berdasarkan isu mutakhir yang berkembang dan berkaitan langsung dengan kepentingan anggota yang bersangkutan.

Program Mandatori Lingkar Belajar Guru (LBG) yang secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Belitung Timur Burhanuddin dilaksanakan di Gedung Auditorium Zahari MZ, Senin (24/7/2023) dengan membahas permasalahan
yang dihadapi oleh Cabang Ranting Manggar dan mencari solusinya untuk menghasilkan rekomendasi yang diteruskan pada pihak terkait.

Kegiatan LBG merupakan penguatan kelembagaan PGRI, selain itu sekaligus sebagai peningkatan keprofesionalan guru sebagai garda terdepan dalam agen perubahan peningkatan mutualitas SDM guru.

Ibu Nur Hiayati ketua PGRI Beltim menyebutkan bahwa program ini sudah dilaksanakan di tiga Kecamatan yang sudah dimulai di Kecamatan Simpang Pesak, Dendang, Gantung dan yang terakhir di Kecamatan Manggar.

” Melalui lembaga sebelumnya, yaitu guru pada tahun 2012 banyak yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi, tetapi di tahun 2023 akhirnya mereka lolos tunjangan sertifikasi tersebut. Selain LBG kita akan bersama membentuk sayap-sayap PGRI, yaitu kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PPKS) dan pembentukan PGRI Smart Learning and Character Center (PSLCC) yang nantinya akan membantu guru dalam hal publikasi dan digitalisasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LPG Kecamatan Manggar Eman Sujono menyampaikan kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 50 Guru perwakilan setiap sekolah yang ada di Kabupaten Beltim.

Dijelaskannya, kegiatan LBG ini merupakan program anggota PGRI yang diikuti guru atau tenaga pendidik di cabang dan cabang lainnya di daerah ini. Jadi, dalam pertemuan membahas terkait isu terkini keorganisasian PGRI yang ada, juga masalah keprofesian dan masalah ketenagakerjaan, dan dilaksanakan dalam dua tahap dengan masing-masing peserta untuk tingkatkan mutu pendidikan.

” Tentunya dari hasil workshop ini menyampaikan rekomendasi dan tindak lanjut yang akan diteruskan bagi pihak berkompeten dibawah koordinasi PGRI Cabang maupun PGRI Kabupaten,” tuturnya.

Ia juga mengharapkan bahwa kedepannya dengan adanya Mentoring LPG ini bisa berdampak positif baik dari keaktifan anggota PGRI di Kecamatan Manggar agar setiap permasalahan ada solusi untuk pelayanan yang terbaik dalam dunia pendidikan terutama di Kecamatan Manggar. (*/Vn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button