Cimahi

Partai Demokrat Kota Cimahi Gelar Halal Bihalal

Sergapreborn Cimahi Dalam rangka mempererat silaturahmi dan persaudaraan seluruh pengurus, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Cimahi menggelar acara Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H 2024 M, di Cafe dan Pemancingan 89, Jalan Budi No. 89, Pasirkaliki, Cimahi Utara, Kamis (9/5/2024).

Acara tersebut dihadiri Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cimahi Agung Budi Santoso, Sekjen DPC Partai Demokrat Kota Cimahi Iwan Setiawan, Ketua Penjaringan Bakal Calon (Balon) Walikota Cimahi sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Alfian, Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi Edi Kanedi, anggota DPRD Kota Cimahi Rini Marthini, Lilis Yusniawati, Yulianawati, dan para kader Partai Demokrat lainnya.

Turut hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi H. Dikdik Suratno Nugrahawan sebagai tamu undangan dalam acara tersebut.

Dalam acara halal bihalal tersebut diselingi pula dengan kegiatan memancing dan diramaikan dengan hiburan juga dihiasi dengan berbagai Door Prize.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cimahi Agung Budi Santoso mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus.

“Sekaligus membahas sejauh mana Partai Demokrat sudah melangkah jelang Pilkada ini. Terkait masalah penjaringan, kami DPC Partai Demokrat Cimahi sudah membentuk 1 tim penjaringan yang diketuai oleh Pak Alfian, Pak Bandon, dan Pak Robi,” ucap Agung.

Dan kami, sambung Agung, Ketua dan Sekjen sebagai Penasehat dari Tim Penjaringan Balon Walikota Cimahi dari Partai Demokrat, secara teknis hanya menerima laporan saja dari Ketua Tim Penjaringan.

“Pak Alfian sebagai Ketua Tim Penjaringan, memang selama ini sudah aktif berkomunikasi politik baik dengan calon maupun dengan partai-partai lainnya,” bebernya.

Dalam kontestasi Pilkada Kota Cimahi 2024 ini, Partai Demokrat Kota Cimahi tentunya akan menjaring calon yang mempunyai elektabilitas dan populer cukup tinggi untuk memenangkan kompetisi.

“Sebab, buat apa mendukung calon Walikota Cimahi kalau tidak bisa memenangkan kompetisi politik dalam Pilkada nanti, tentunya kita akan mencari calon-calon terbaik yang ada di Cimahi dan menjaring seluruh kalangan, dan kami membuka pendaftaran, silahkan, kami memberikan kesempatan kepada masyarakat Cimahi yang ingin maju, yang punya visi dan misi untuk membangun Kota Cimahi lebih baik lagi kedepannya,” papar Agung.

Lebih lanjut dia menegaskan kepada balon walikota nanti yang terpilih dari Partai Demokrat, untuk tidak berpindah partai apabila sudah terpilih nanti.

“Karena kami tidak mau terulang kejadian-kejadian Walikota Cimahi sebelumnya yang berakhir tidak baik, jadi apabila calon dari Partai Demokrat menang dalam kontestasi politik Pilkada, kami perintahkan kepada anggota DPRD Kota Cimahi fraksi Partai Demokrat untuk turut menjaga dan mengawalnya, jangan sampai terjerumus kejurang,” jelas Agung.

Disamping itu, pihaknya tegaskan pula akan membuat Fakta Integritas bagi balon Walikota Cimahi terpilih nanti.

Sementara, Sekda Kota Cimahi H. Dikdik Suratno Nugrahawan, menjelaskan bahwa dirinya hadir dalam acara tersebut berdasarkan undangan dari Partai Demokrat Kota Cimahi.

“Tentunya saya berterima kasih kepada Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Bapak Agung Budi Santoso ini yang telah menempatkan dan memilih saya sebagai salah satu alternatif yang nanti akan didorong untuk masuk ke kontestasi Pilkada. Tentu bagi saya pribadi, ini menjadi suatu hal yang membanggakan dan sesuatu yang harus saya hormati,” ucap Dikdik.

Dengan sisa usia pensiun yang tinggal 8 tahun lagi, sambung Dikdik, jika masyarakat Cimahi mendorong dan mendukung dirinya untuk masuk ke dalam kiprah politik melalui kontestasi Pilkada, tidak akan dia persoalkan.

“Insyaallah, saya siap kapanpun, tetapi bagaimanapun saya harus sadar diri bahwa seorang ASN itu terikat dengan berbagai aturan, lantas Partai Demokrat seperti ini, tentu hal ini jangan menjadi sesuatu hal yang salah,” terangnya.

Dan Dikdik tegaskan kembali, dia hadir pada hari ini atas undangan dari Ketua Tim Penjaringan untuk memberikan kesempatan pada dirinya untuk memperkenalkan sosok dirinya di mata Partai Demokrat.

Dikdik juga tidak khawatir atas bakal calon lain yang sudah curi star bersosialisasi dan memasang alat peraga, baginya itu bukan menjadi suatu permasalahan.

“Saya akan ikuti aturan, ketika aturan mengharuskan saya misalnya hari ini atau besok harus berhenti sebagai ASN,kenapa tidak, hanya barangkali tidak seperti itu, kita lihat dulu aturannya, dan mengenai orang lain yang sudah memulai, memang mereka sedikit diuntungkan dengan statusnya yang bukan ASN,” jelasnya.

Tetapi, menurut Dikdik, masalah pemasangan gambar ataupun banyaknya pertemuan, bukanlah sebuah jaminan.

“Karena, yang lebih terpenting itu adalah rekam jejaknya, masyarakat Cimahi sudah lebih cerdas, mereka tahu calon yang akan dipilih itu dilihat dari rekam jejaknya,” pungkasnya.

Begitu pula disampaikan oleh Ketua Penjaringan Bakal Calon Walikota Cimahi sekaligus Ketua Bappilu, Alfian mengatakan bahwa tahapan penjaringan Partai Demokrat akan berakhir di bulan Mei 2024.

“Tahapan penjaringan ini Insya Allah akhir Mei akan kita tutup, dan hari ini yang sudah terdaftar di kami kurang lebih ada 6 bakal calon, mudah-mudahan semua putra terbaik untuk Kota Cimahi 2024,” ujar Alfian.

Dari 6 orang tersebut, lanjut Alfian, 2 orang diantaranya sudah mengembalikan formulir.

“Semua punya peluang yang sama, mereka kita kenalkan ke masyarakat untuk menjual dirinya dalam arti positif, mereka harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa dia itu yang terbaik, kami serahkan semuanya itu pada mereka, Insya Allah apa yang menjadi harapan dari Partai Demokrat juga harapan dari masyarakat Cimahi juga” bebernya.

Alfian juga berharap kepada rekan-rekan media untuk dapat memberikan informasi yang akurat karena di tengah masyarakat sudah mulai terjadi black campaign.

Lebih jauh Alfian menjelaskan bahwa sampai saat ini sudah ada beberapa tokoh masyarakat yang daftar ke Partai Demokrat untuk menjadi balon Walikota Cimahi.

“Diantaranya ada Edi Saptono, Asep Supriatna, Arif Saepudin, termasuk yang kami bidik dan incar yaitu Pak Sekda Bapak H. Dikdik Suratno Nugrahawan untuk menjadi balon Walikota Cimahi 2024-2029 mendatang,” ungkap Alfian.

Alasan Dikdik menjadi bidikan dan incaran Partai Demokrat, menurut Alfian, tiada lain karena termasuk tokoh masyarakat.

“Sebetulnya tidak ada alasan bagi kami, semua tahu siapa beliau, beliau lahir dan berkarir di Cimahi, yang memang basicnya di ASN, melihat kinerjanya, semasa beliau menjabat sebagai Pj. Walikota Cimahi dan sampai saat ini sebagai Sekda Kota Cimahi dalam membangun Kota Cimahi yang baik,” ulasnya.

Alfian menambahkan, Partai Demokrat terbuka bagi siapa saja.

“Diantaranya kader kami ada Pak Edi Kanedi, Bu Aida Cakrawati Konda, Bu Rini Marthini bahkan sekretaris kami Pak Iwan Setiawan juga kami dorong,” tandasnya.

*yani

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button