Kerinci

Sewa Lapak Pedagang UMKM Stan MTQ ke-53 Prov.Jambi Diduga Jadi Ajang Korupsi

Sergapreborn Kab.Kerinci. Hasil penelusuran Tim gabungan Media Sergapreborn, Beo, Investigasi Pers.id dan LSM Fakta di lokasi pelaksanaan MTQ ke-53 tingkat Prov.Jambi yang berlangsung di dermaga danau Kerinci terlihat para pedagang UMKM yang menyewa tenda untuk lapak berjualan mengeluh mahal. nilai sewa yang bervariasi dari Rp 7.000.000.00,- sampai Rp 2.000.000.00,- pedagang yang bawa tenda sendiri juga harus bayar Rp 500.000.00,-

Dari konfirmasi beberapa pedagang UMKM menyampaikan, sewa tenda pedagang yang berada di samping pintu masuk Rp 5.000.000.00,-, di tengah ada yang mencapai Rp 7.000.000.00,-, tenda yang bertuliskan milik Pariwisata kab.Kerinci Rp 3.000.000.00,-2.000.000.00,- posisi dibelakang, semua biaya sewa di setor ke oknum suruhan Redo yang mengaku EO MTQ.
Pedagang UMKM tidak hanya berasal dari lokal namun ada pedagang bawaan EO MTQ yang tergabung dalam grup UMKM dari luar daerah.

Keterangan dari oknum aktivis dan wartawan inisial MJ yang terlihat selalu berada di lokasi wartawan dan LSM menyebutkan bahwa EO MTQ adalah Redo orang yang sama pada saat MTQ di kota Sungai Penuh. Namun saat diminta nomor telepon Redo, MJ tidak mau memberikan, diduga sebagai backup untuk mengatasi wartawan dan LSM yang hadir, dan merupakan juga kaki tangan EO

MJ mengatakan dengan bangganya kepada tim awak media bahwa tidak akan bisa mendapatkan bukti apapun disini terkait sewa tenda karena sudah ada contoh MTQ Kota Sungai Penuh yang dilaporkan salah satu LSM sampai sekarang tidak berhasil.

Redo saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, hari Selasa, 24/9/2024 terkait posisi nya dalam pelaksanaan MTQ tersebut sebagai apa, mengatakan bahwa memang benar dia sebagai EO pelaksana MTQ dan juga terlibat dalam sewa tenda untuk para pedagang UMKM. Untuk tenda yang dipasang ada bawaan dari EO dan ada juga 18 tenda milik Pemkab Kerinci yang disewa di dinas Pariwisata dengan harga sewa Rp 400.000.00,- yang dibayarkan ke Usman Kepala UPTD Pariwisata Kerinci, oleh EO disewakan ke pedagang UMKM sebesar Rp 3.000.000.00,-2.000.000.00,-

Lalu Awak media menanyakan fungsi dan tugas MJ oknum wartawan dan LSM yang selalu hadir di lokasi MTQ. Di dapat jawaban bahwa MJ mengajukan diri untuk membantu Redo, dan merasa bisa mengatasi wartawan dan LSM dan MJ ada menitipkan beberapa pedagang kepada Redo untuk mendapat lapak di stand UMKM dan diduga MJ akan mendapatkan komisi dari pedagang tersebut.

Sikorman aktivis LSM Fakta angkat bicara, “Kami hadir saat Kabag Kesra Kab
Kerinci selalu PPK MTQ dan dipertegas juga oleh Kakan Kemenag Kab Kerinci menyampaikan bahwa, EO MTQ setelah kontrak hanya khusus menyiapkan pelaksanaan MTQ, sarana kegiatan perlombaan, arena stand tenda pameran dan EO itu tidak berwenang untuk mengatur kegiatan pedagang UMKM. Kegiatan UMKM langsung di Dinas Perindag

Dalam acara besar ini harusnya bisa bermanfaat membantu perekonomian masyarakat seperti pedagang UMKM lokal, ini justru kami lihat pedagang UMKM secara umum mengeluh besarnya tarif sewa tenda dan lapak apalagi yang dapat posisi di belakang sepi pengunjung. Banyaknya pedagang UMKM bawaan EO yang menempati posisi depan diduga menambah derita kerugian pedagang lokal.”

“Lemahnya pengawasan Panitia pelaksana Kab.Kerinci, membuat adanya oknum-oknum yang memanfaatkan keadaan dan jabatan. Diduga Dinas Perindag Kerinci, Dinas Pariwisata Kerinci bekerja sama EO untuk mengatur dan menarik sewa tenda dan lapak yang mahal kepada pedagang UMKM.”

“Sesuai keterangan dari PPK MTQ ke-53 bahwa EO itu tidak berwenang untuk mengatur kegiatan pedagang UMKM, kegiatan UMKM langsung di Dinas Perindag. Dilokasi justru tim EO dan ada oknum wartawan/LSM terlihat sangat aktif mengurus masalah pedagang UMKM. Kami mensinyalir Dinas Perindag dan Dinas Pariwisata hanya menerima bagian dari besar nya sewa tenda dan lapak dari EO diluar nilai PAD yang akan disetor tanpa mengetahui kondisi dilapangkan. Kami minta Pj Bupati dapat menyikapi hal ini dan mengevaluasi lagi kegiatan yang menggunakan EO.”tegas Sikorman

Sergapreborn

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button