Akibat Tidak Ada Rambu-rambu Peringatan Satu Unit Pick up Terjebak di Lokasi Proyek

Sergapreborn Kota Sungai Penuh. Tak ada rambu-rambu peringatan pengerjaan proyek penimbunan jalan sumur anyir-tanah kampung Kota Sungai Penuh yang di kerja kan PT. Kerinci Merangin Hidro satu unit mobil pick up terjebak di genangan air yang dimana di dalam nya ada tumpukan material koral yang mengakibatkan roda mobil slip dan tak bisa bergerak, minggu ( 22/01/2023 )
Di ketahui mobil berwarna hitam pick up bernopol kan seri kota sungai penuh “RB” sekira pukul 11 wib minggu malam melaju dengan kecepatan sedang dari arah sumur anyir-tanah kampung, yaitu jalan yang sehari-hari yang biasa di lewati, tidak
ada nya rambu-rambu peringatan mengira jalan tersebut bisa di lewati nya seperti biasa meski di ketahui nya setiap hari ada genangan air disana, setelah sampai di titik pengerjaan proyek timbunan jalan tersebut ban nya slip dan tak bisa bergerak sama sekali,
Beruntung ada satu unit mobil fuso yang melintasi jalan tersebut yang membantu evakuasi pick up yang terjebak itu.
Dari pantauan awak media melihat memang benar dalam pengerjaan penimbunan jalan tersebut tidak ada atau terpasang papan himbauan atau pun rambu-rambu peringatan bahwa jalan ditutup dikarenakan ada pengerjaan proyek jalan serta petugas pengatur pengerjaan proyek tersebut tidak ada.
Awak media konfirmasi terkait pekerjaan proyek tersebut dengan Aslori Humas PT. Kerinci Merangin Hindro / PLTA melalui pesan What’s App menyampaikan, ” Memang proyek itu yang mengerjakan PT
Kerinci Merangin Hindro / PLTA, itu semua sesuai arahan dan kesepakatan dari Pemkot Sungai Penuh dan Polres dan bukan kendaraan pengangkut material PLTA saja yang lewat di situ. Selama ini jalan itu kan terendam terus daripada rusak mubazir. Kami bantu lah dengan program dana CSR yang ada.” Ujar Aslori.
Terkait tidak terpasang nya Rambu-rambu pemberitahuan atau peringatan sedang ada proyek, Aslori mengatakan, akan segera memasangnya dari dua arah. Sehingga kendaraan untuk bisa lebih hati-hati atau kendaraan yang kecil bisa melalui jalan lain untuk menghindari terjebak material dalam air yang cukup tinggi.
( Sergapreborn )