Calon Jemaah Haji Purwakarta Ikuti Bimbingan Manasik Haji

Sergapreborn Purwakarta Pada hari Sabtu, 19 April 2025, total 741 peziarah potensial (CJHS) dari Kabupaten Purwakarta berpartisipasi dalam kepemimpinan Haji Manasikh (Pumice) di sebuah masjid besar dalam menjadi Yusuf Purwakarta.
Kegiatan tersebut, disponsori oleh Kementerian Agama (Kemenag), dari Kabupaten Purwa Cartary, yang bertujuan untuk melaporkan proses ziarah di situs -situs suci.
Bimsik adalah persiapan penting untuk CJH Purwakarta dan berangkat di Haji Season 1446 H/2025 AD. Kegiatan ini mengacu pada perintah Direktur Umum 2025 Phu No. 92 sehubungan dengan pedoman untuk implementasi pedoman manasic Hadge reguler.
H. Kepala Kementerian Agama, Purwakarta. Hanif Hanafi menekankan pentingnya Bimic untuk CJH untuk memahami prosedur ziarah sesuai dengan hukum Islam. “Jika kotamadya memiliki pemahaman yang baik tentang ritual haji, mereka dapat membuat haji berlari dengan lancar di Tanah Suci,” kata Hanif.
Dia menjelaskan bahwa karena jutaan orang dewasa dari berbagai negara berkumpul di situs sakral, pemahaman yang benar tentang proses ziarah sangat penting untuk menghindari kebingungan.
Bahan Bimsic tidak hanya mencakup layanan ibadah, tetapi juga foto kesehatan, prosedur penerbangan, moralitas dan kehidupan Arab.
Pulwakarta dari Kementerian Agama menyiapkan keberangkatan 754 orang, total 741 CJH, empat kelompok kelompok, tujuh staf ziarah lokal, dua tim kesehatan haji. Hanif berharap bahwa CJH Purwakarta akan melakukannya dengan baik dengan haji dan mencapai gelar Haji Mabrur. Dia juga bangga dengan daya tarik peziarah Indonesia. Peziarah Indonesia diketahui sopan dan etis di mata pemerintah Arab Saudi.
Sementara itu, Sekretaris Regional Purwakarta H. Norman Nugraha menambahkan pentingnya motivasi mental dan spiritual untuk CJH. “Ritual ini tidak hanya masalah teknis, tetapi juga peningkatan dalam niat ibadah,” kata Norman. Dia meminta CJH untuk secara serius mengejar Bimsik sehingga ziarah bisa berjalan dengan lancar dan ketat. Norman juga mengingatkannya bahwa ia mencari biaya tambahan atau layanan yang menjanjikan tanpa membuat kejelasan tentang mengenali para pihak atas nama penyelenggara ziarah.
Norman juga secara langsung memeriksa dengan partai -partai politik resmi seperti Kementerian Agama dan Komite Regional. Dia menutup pesan dengan mengingatkan CJH untuk tetap sehat, menjaga ibadat dan berdoa agar semua niat akan menjadi kenyataan. (Herman B)