Dedi Mizwar Unggul Pilkades Koto Payang Periode 2023-2029
Sergapreborn kab.Kerinci. Pemilihan Kepala Desa kab. Kerinci hari Senin, 7/11/2022 serentak dilaksanakan 40 desa, salah satunya desa Koto Payang kec. Depati Tujuh dengan motto Pemilih cerdas memilih pemilih yang berkualitas dan amanah.
Semangat dari masyarakat desa Koto Payang untuk ke TPS tampak dari antusias masyarakat untuk mencoblos dan memilih Cakades pilihannya. Masyarakat sudah mendengar dan melihat paparan visi dan misi masing-masing Cakades, jadi sudah tahu siapa yang akan dipilih dan berharap Cakades yang terpilih merupakan orang yang Amanah dan bisa membawa perubahan untuk desa Koto Payang.
Ketua Panitia Pilkades menyampaikan pada awak media SERGAPreborn, “Saya ucapkan terimakasih kepada panitia yang telah bekerja semaksimal mungkin dan masyarakat yang telah datang ke TPS, sehingga Pilkades berjalan sukses, semoga kepala desa terpilih bisa menjalankan roda pemerintahan desa dengan sebaik-baiknya.”
”Hari ini Pilkades Koto Payang selesai dilaksanakan, ada 2 calon yaitu nomor urut 1. Dedi Miswar, nomor urut 2. Ardinal.” Ujar Hafrinizal Ketua Panitia.
“Hasil penghitungan suara yang mendapat suara terbanyak 391 nomor urut 1. Dedi Miswar dan selanjutnya akan menjadi kepala desa Koto Payang periode 2023-2029.” Ungkap ketua panitia Pilkades.
Saat di konfirmasi Dedi Miswar mengatakan ”Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT dan ucapan terimakasih kepada para pendukung dan masyarakat yang sudah memilih saya sebagai Kepala Desa untuk periode 2023-2029, Insya Allah saya selalu Amanah, bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan kemajuan desa Koto Payang serta bersama masyarakat akan menjalankan program sesuai visi dan misi saya.”
Camat Depati Tujuh melakukan sidak pelaksanaan Pilkades menyampaikan kepada awak media SERGAPreborn, “Pilkades serentak 6 desa di kecamatan Depati Tujuh berkat kerjasama semua pihak, terlaksana dan berlangsung kondusif aman, damai, tertib dan lancar. Semoga Kepala Desa yang terpilih periode 2023-2029 bisa menjalankan amanah masyarakat, memajukan desa, transparan dalam mengelola anggaran dan menerima kritikan dan masukkan dari masyarakatnya.”
( SERGAPreborn )
