Disinyalir Cacat Mutu Proyek Gedung SMAN 5 Kerinci Disorot Masyarakat
Sergapreborn Kab.Kerinci. Hasil penelusuran dan investigasi Tim LSM Fakta, LSM Gerak dan media Sergapreborn di lokasi proyek pembangunan gedung SMAN 5 Kerinci, yang dikucurkan dana dari provinsi untuk pembangunan gedung, disinyalir cacat mutu dan indikasi ada permainan Kepala sekolah bersama konsultan pengawas menggunakan material tidak sesuai spesifikasi.
Ini terlihat dalam :
1). penggalian pondasi terkesan asal jadi dan tidak sesuai aturan.
2). dinding banyak yg retak bahkan di buka akibat penggunaan komposisi campuran semen dan pasir kurang benar.
3). disinyalir pasir yang digunakan kualitas rendah.
4). besi sloff yang di gunakan besi 8′.
5). besi tiang yang dicampur besi 8′ dan 10′.
rangka baja yg digunakan ada dua macam yaitu merk Metro dan BMT.
6). semua pekerja tidak di lengkapi dengan safety proyek.
7). papan informasi kegiatan cuma satu hanya untuk pembangunan ruang kepala sekolah yang dikerjakan oleh rekanan sedangkan pekerjaan anggaran DAK tidak ada terpasang papan informasi, patutlah diduga keras selaku pengguna anggaran ( PA ) Kepala sekolah berusaha untuk menutupi besarnya anggaran dan kegiatan dari masyarakat.
“Kami dari tim 2 LSM akan mengirimkan surat resmi ke dinas pendidikan prov. Jambi dan meminta untuk mengevaluasi seluruh pekerjaan pembangunan di SMAN 5 Kerinci, audit material yang digunakan dan membongkar atap gedung karena diduga keras banyak manipulasi. Kami juga sedang mempersiapkan surat Laporan ke pihak APH karena pada pembangunan gedung tersebut ada indikasi / disinyalir Hendra Mawardi,S.Pd selaku Pengguna Anggaran dan Kepala sekolah melakukan korupsi terencana dan kolaborasi untuk kepentingan pribadi.”Tegas Ketua LSM Fakta
( Sergapreborn-bers )