Gairah Wanita Muda Video Call Mesum, Beredar Di Masyarakat
Sergapreborn Kab.Kerinci. Pergaulan bebas di kalangan anak muda yang saat ini berkembang di Kab. Kerinci sudah sangat meresahkan masyarakat, ini terlihat dari banyak nya beredar video mesum yang beredar di masyarakat yang dilakukan oleh pasangan kekasih yang masih terbilang sangat muda bahkan ada juga pelajar. Baik dengan sengaja di buat untuk kepentingan pribadi atau nantinya sengaja untuk menjebak pasangan nya. Dan lebih parahnya ada yang berani video call dengan membuat gerakan mesum, karena gairah birahi tanpa sadar sudah direkam video oleh pasangannya.
Seperti baru-baru ini beredar video call seorang wanita muda bersama pasangannya . Awak media SERGAPreborn dan media GiatNews mencoba konfirmasi dengan wanita muda tersebut yang inisial “P” hari Kamis, 1/12/2022 di kediamannya daerah Siulak.
Namun “P” setelah mengetahui maksud kedatangan awak media, terkesan menghindar dengan alasan ada tamu dan langsung meninggalkan awak media. Dan saat ibunya “P” di jelaskan maksud kedatangan menemui anak nya terlihat juga tidak kooperatif. Ibunya terlihat terkejut lalu dengan pelan menjawab kasus sudah diselesaikan. Selanjutnya awak media menghubungi nomor handphone yang tertera di papan nama rumah tersebut dan yang menjawab adalah bapak dari “P” dan saat itu dari keterangannya tidak mengetahui bahwa ada video mesum anaknya. Sehingga meminta waktu untuk mempertanyakan dengan “P”. Selang beberapa jam awak media menghubungi lagi namun jawabannya terbalik dan sama jawabannya dengan ibu nya “P”.
Noverial seorang aktivis angkat bicara, “Beredarnya video call mesum tersebut menunjukkan bahwa orang tua tetap harus mengawasi sikap dan perilaku anaknya baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Sekarang dengan media sosial apapun bisa tersebar dengan cepat. Sehingga tanggung jawab dan pengawasan orang tua terhadap pendidikan agama dan moralitas anak-anaknya untuk tidak berbuat yang merugikan diri sendiri dan mempermalukan keluarga bisa di hindari.”
“Dalam hal video call mesum “P” kami menyarankan agar “P” dapat kooperatif menjelaskan semua sehingga penyebar video tersebut dapat diketahui. Apalagi “P” masih sangat muda dan pihak keluarga / orang tua “P” sebaiknya menjelaskan apa yang di maksud sudah di selesaikan dan dengan siapa serta jawaban awal bapak “P” mengatakan tidak mengetahui namun selang beberapa jam berubah lagi. Kami menduga “P” dan orang tuanya sengaja menghindari wartawan untuk konfirmasi.” Tutup Noverial.
( SERGAPreborn-bers )