Jokowi Resmikan Kolam Retensi Andir- Floodway Cisangkuy
Sergapreborn Kab. Bandung , || Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sejumlah infrastruktur di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, Jawa Barat. Jokowi mengatakan infrastruktur itu bakal mengurangi banjir dan kemacetan.
“Kita akan meresmikan yang namanya kolam retensi untuk mengendalikan banjir. Anakku semua tahu kalau hujan sudah deras dulu-dulu ya, di Bandung dan sekitarnya pasti terjadi banjir, sekarang adanya kolam retensi ini ada tiga yang akan kita resmikan, yaitu Floodway Cisangkuy, kemudian Kolam Retensi Cieunteung dan yang di sini Kolam Retensi Andir,” kata Jokowi seperti disiarkan akun YouTube Setpres, Minggu (5/3/2023).
Jokowi mengatakan Floodway Cisangkuy menelan biaya Rp 632 miliar dan Kolam Retensi Cieunteung Rp 204 miliar. Sedangkan Kolam Retensi Andir menelan anggaran Rp 142 miliar.
Untuk mengurangi kemacetan, pemerintah juga membangun flyover Kopo. Total dana yang digelontorkan pemerintah untuk infrastruktur di Bandung mencapai lebih dari Rp 1 triliun.
“Untuk mengurangi kemacetan yang ada di Kota Bandung dan memperlancar lalu lintas yang ada di Kota Bandung juga telah dibangun flyover Kopo senilai Rp 288 miliar, totalnya yang telah dibangun oleh pemerintah pusat di Kota Bandung dan di Kabupaten Bandung sebesar Rp 1,26 triliun,” ujar Jokowi.
Hadir dalam acara itu Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, anggota DPR Ace Hasan Syadzily, Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, hingga Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Jokowi Bagi-bagi Sepeda
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga membagikan sepeda kepada para siswa yang hadir dalam acara peresmian infrastruktur di Bandung. Salah satu yang dipanggil yaitu siswa kelas V SD bernama Rizky.
Rizky ditanya soal kegunaan Kolam Retensi Andir. Dia menjawab kolam retensi dibangun untuk mengurangi banjir.
“Agar tidak terjadi banjir,” ujar Rizky.
Jokowi juga bertanya soal penyebab macet kepada siswa yang biasa dipanggil El. El sempat lupa saat hendak menjawab pertanyaan tersebut.
Namun akhirnya dia bisa menjawab bahwa macet disebabkan banyaknya motor dan mobil di jalan. Jokowi pun mempersilakan agar El membawa sepeda.
“Karena rame mobil dan motor,” ujar El.