MEMERIAHKAN HARI KEMERDEKAAN RI KE 77 TAHUN KARANG TARUNA DESA CINUNJANG GANDENG KEPALA DESA ADAKAN TURNAMEN SEPAK BOLA
Sergapreborn Kabupaten tasikmalaya Dengan Antusiasnya masyarakat desa cinunjang kecamatan Gunungtanjung berduyun duyun menyaksikan pertandingan sepak bola yang di selenggarakan oleh lembaga karangtaruna yang ber gandengan dengan kepala desa penyelanggaraan “kepala desa cup”dalam penyelanggaraan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang keu 77 tahun.
Hari Minggu 12 /8/2022 dengan di ahiri hari penutupan pinal sepak bola di lapangan nanggela kecamatan gunung tanjung kabupaten Tasikmalaya berbagai kalangan tua muda ikut menyaksikan berjalannya pertandingan dengan kegembiraan semua penonton yang di jaga ketat oleh pihak keu Amanan untuk menjaga kekondusipan supaya bisa terkendali dan berjalan lancar
Para suporter dari kedua belah pihak tak henti hentinya meneriakkan yel yel memberi semangat patriot agar para pemaen yang di dukung lebih semangat untuk memenangkan pertandingan ,dengan melihat para suporter selain bersorak sorai dan saling ejek mengejek semakin pertandingan memanas di tambah lagi para suporter membawa genderang ,tambur dan tabung Aqua kosong membuat kegaduhan dan kebisingan semakin gemuruh,suasana pun semakin mencekam bagai mau ada perkelahian antar kelompok, namun itu semua hanya sebatas hiburan kekonyolan saja;
Dalam sebuah pertandingan barang tentu ada yang menang dan ada juga yang kalah yang jelas kedua tim telah memperlihatkan kemampuanmenunjukan permainan terbaiknya dan yang lebih penting sudah menunjukan sportipitas sebagai pemaen sepak bola yang mentaati aturan serta ketentuan dari pihak panitia penyelanggara kali ini Dewi portuna kemenangan berpihak ke club’ nanggela mengalah kan club’ Goceng di pinal dengan scor 3-2
Selanjut nya Jenal kepala desa cinunjang kecamatan Gunungtanjung kabupaten Tasikmalaya memaparkan dalam pembicaraan nya ,ini semua hanya Antusias untuk menyambut dan memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia yang benar benar warga kami sangat mengakar dan mengingat pejuang perjuang di masa merebut dari tangan penjajah yang di jadikan momentumtum buat masyarakat kami hususnya umum nya masyarakat di seluruh Indonesia pungkas nya”
( Burhan setiawan )
