Kontes & Pameran Bonsai Lokal Terbuka Digelar di Lapang Purbaraga Sukamukti Cisayong
Sergapreborn Kab. Tasik.-– 925 Pohon Bonsai dari Berbagai Daerah Ikut Meramaikan
Kontes dan Pameran Bonsai dalam berbagai macam bentuk yang ditampilkan, dalam kontes dan pameran bonsai Regional Bonsai Cisayong (BOYONG) yang digelar di Lapangan Purnaraga Desa Sukamukti kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, dan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang kabupaten Tasikmalaya, Selasa Tgl 29 Juni sampai 3 juli 2022.
Panitia Pameran dan Kontes Bonsai Lokal terbuka Nanang Hermana, mengatakan,meski tergolong even atau pameran berskala regional tapi memiliki tujuan untuk menumbuhkan minat dan hobi masyarakat akan seni merawat dan membentuk pohon bonsai, dan tentunya akan mendongkrak perekonomian kabupaten Tasikmalaya,ungkapnya kepada Sergap Rebont.
Nanang Hermana, saat pendaptaran pameran bonsai di Lapangan Purnaraga Desa Sukamukti kecamatan Cisayong kabupaten Tasikmalaya,
ia mengatakan”Selain kontes dan pameran ini, mengusung Tema: “Ngariung Cukangna Sirung,ngahiji Kutali hoby” sebagai alternatif hiburan masyarakat kabupaten Tasikmalaya, juga untuk melestarikan lingkungan hidup, Bonsai sebagai karya seni bernilai ekonomi tinggi bila ditekuni secara profesional, dan tentunya akan membantu pertumbuhan perekonomian kabupaten Tasikmalaya” terangnya.
Nanang Hermana Berharap Tasikmalaya menjadi 4 atau 3 besar dalam acara kontes bonsai Nasional. Dan untuk Tasikmalaya sendri kebanyakan jenis bonsai Ki serut,dan Cinensis, dan itu akan menjadi icont nya Kabupaten,Tasikmalaya di tahun 2022 ,Semoga ikut dalam ivent tingkat nasional dengan tema Ki serut dan Cinensis, icon nya Tasikmalaya, terangnya.
Nanang Hermana, selaku Panitia kontes dan pameran Bonsai Cisayong (Boyong) yang akrab disapa Si Bos” Sebagai Pengusaha muda berbagai,makanan ringan ( Teng teng) di wilayah desa Sukajadi, kecamatan Cisayong,kabupaten Tasikmalaya, Nanang mengatakan, kegiatan yang berskala regional tersebut diikuti 925 pohon Bonsai dan ada yang dari luar Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat seperti dari Bandung, Garut, Kuningan, Sumedang, Subang,Ciamis, Kota Tasik, Pangandaran.
Kontes ini berlangsung dari tgl 29 juni, hingga tanggal 3 juli,2022 dengan kategori lomba yakni kelas prospek, kelas,Tunggul, dan kelas Jadi, Nanang juga menjelaskan, ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian dalam pameran berskala, yang pertama dari kematangan pohon, meliputi dari besarnya batang, Cabang dan ranting, harus seimbang, selain itu ada keserasian arah cabang dan ranting dengan batang pohon Bonsai” terangnya,Tetapi tak hanya itu saja,
Nanang pun menuturkan, kreteria pendukung lainnya termasuk aksesoris yang ada pada pohon bonsai juga menjadi penilaian tersendiri katanya.Selain menjadi komoditas perekonomian imbuh Bos, Teng teng ,melalui pameran dan kontes bonsai beliu berharap dapat menggairahkan generasi muda agar semangat dan tetap peduli terhadap lingkungan. Karena menurutnya, upaya dalam mencintai dan melestarikan lingkungan menjadi hal yang utama, yang harus dilakukan di kabupaten Tasikmalaya, tuturnya.
Reforter ( HILAL) *