Sungai Penuh

Laporan Masyarakat Mandek Jamintel Kejagung RI Diminta Evaluasi Kerja Kejari Sungai Penuh

Sergapreborn Kota Sungai Penuh. Tidak adanya kejelasan atau perkembangan kasus yang di laporkan masyarakat di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh terkait dugaan penyimpangan dana desa, dugaan korupsi di Instansi melalui proyek-proyek, kasus TPS-3R, MTQ Kota Sungai Penuh, dugaan penyimpangan anggaran BSOP dinas pendidikan dan masih banyak lagi kasus yang mandek diatas meja ada yang sudah satu tahun bahkan lebih.

Eka aktivis Kab.Kerinci dan Kota Sungai Penuh mengatakan, “Kami selalu menanyakan perkembangan kasus yang kami laporkan dengan pihak Kejari melalui Kasi Intel, jawaban yang diterima mengecewakan dan Kasi Pidsus sudah dihubungi namun tidak merespon walau terlihat selulernya aktif. Kami minta Jamintel Kejagung RI, Jamwas Kejati Jambi untuk melakukan evaluasi kinerja Kejaksaan Negeri Sungai Penuh.”

“Karena dari hasil penelusuran kami di lapangan diduga keras bahwa banyak kasus yang telah diselesaikan oleh oknum-oknum di instansi tersebut tanpa ada pemeriksaan atau pemanggilan pelapor, ada juga pelapor dan terlapor sudah diambil keterangan awal namun sampai sekarang tidak ada hasil perkembangannya dan jika di stop kasusnya, kami tidak pernah menerima surat pemberitahuan dari Kejari. Sehingga disinyalir ada kolaborasi di dalam memanfaatkan laporan-laporan masyarakat.” Tegas Eka.

“Kami sebagai masyarakat sangat berharap institusi dengan motto Tri Krama Adhyaksa dan terkenal dengan visinya Menjadi lembaga penegak hukum yang modern, berintegritas, profesional dan akuntabel dalam mewujudkan supremasi hukum di indonesia, tidak dinodai oleh oknum-oknum yang mengejar keuntungan untuk diri sendiri dan korporasi melalui jabatan yang di embannya.” Tutup Eka.

( Sergapreborn-bers )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button