Tasikmalaya

Menggegerkan , Warga Temukan Mayat Jenis Kelamin Laki-laki Tewas dikamar Rumahnya.

Tasikmalaya-Sergapriborn

Soni Ristoni (51) Seorang Warga Kampung Cibalay Rt. 01/02 Kelurahan Sirnagalih Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya,Ditemukan kerabatnya sudah tak bernyawa di kamar.Jum’at/19/2/2021.

Menurut saksi,Tosin,awalnya ia hendak berkunjung ke rumah korban, sesampainya di rumah korban TOSIN mengetuk pintu dan memanggil korban dari luar, namun tidak ada jawaban.

Karena merasa curiga lalu Tosin pun memberitahukan ke tetangga korban yang bernama Atik, setelah itu TOSIN bersama Atik mengecek ke dalam rumah korban melalui pintu belakang yang kebetulan tidak dikunci,dan setelah kedua saksi tersebut masuk ke dalam rumah korban lalu didapati bahwa korban berada didalam kamar dengan posisi tertidur diatas kasur dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Selanjutnya TOSIN memberitahukan ke Santi (anak korban) yang bertempat tinggal terpisah,diketahui Korban tinggal sendiri di rumahnya karena istrinya sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu dan anak satu-satunya yang bernama Santi Santia tinggal bersama dengan suaminya.

Tosin terakhir bertemu dengan korban 2 hari yang lalu di rumah korban,
Bahwa korban terakhir menghubungi anaknya yang bernama sdri. Santi melalui telfon sekitar satu minggu yang lalu.

Menurut keterangan Santi (Anak korban) bahwa korban mempunyai riwayat penyakit jantung dan kondisi korban saat ditemukan yaitu terlentang diatas kasur, dengan pakain yang digunakan kaos dan sarung tanpa memakai celana.

Piket Fungsi bersama dengan Unit Inafis telah mendatangi TKP Penemuan Orang Dalam Keadaan Meninggal Dunia didalam kamar, Mengamankan TKP,Melakukan olah TKP bersama Unit Identifikasi,Memintai keterangan saksi-saksi,Melaporkan kepada pimpinan.

Hasil pemeriksaan Dr. Dippos Theofikus Hutapea (dokter RSUD Dr Soekardjo) tidak detemukan adanya tanda-tanda atau luka akibat kekerasan. diperkirakan korban meninggal dunia sudah lebih dari 24 jam dan untuk penyebab meninggal belum bisa dipastikan namun diduga karena penyakit jantung yang diderita oleh korban.
Dan pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.(US)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button