Mieling Tapak Karuhun Makom Situs Sejarah Eyang Danuwarsih Gunung Mara-Api Rajadesa
Sergapreborn Ciamis Mitapak jilid 1 mieling tapak karuhun makom situs sejarah Eyang Danuwarsih Gunung Mara-Api Rajadesa, Rabu 4 Oktober 2023/ 19 Maulid 1445 H.
Makom Situs sejarah Eyang Danuwarsih Gunung Mara-Api merupakan situs yang sangat di keramatkan oleh warga masyarakat Rajadesa dan sekitarnya.
Menurut cerita Abah Rukanda kunen Gunung Mara- Api mengatakan bahwa Eyang Danuwarsih berasal dari Gunung Dieng beliau putra dari Eyang Danu Setra dua bersaudara yang bernama Eyang Danu Sela.
Dengan tekad yang bulat dan mendapat restu dari ayah handanya Eyang Danuwarsih lalu beliau berangkat dari Dieng ke kerajaan Galuh dengan tujuan untuk mengabdikan diri,”katanya.
“Setelah berada di kerajaan Galuh lalu Eyang Danuwarsih di angkat menjadi penasehat Raja.
Tidak lama kemudian Eyang Danuwarsih pindah ke Samida dan mendirikan padepokan di sana, tetapi beberapa waktu kemudian beliau kedatangan Raden Guru Gantangan putra Prabu Siliwangi dan beliau meminta tempat itu untuk di jadikan kerajaan.
Setelah tempat itu di berikan Eyang Danuwarsih lalu pindah ke Gunung Mara-Api yang berada tepatnya di Dusun Sirnasari Desa Rajadesa Kabupaten Ciamis dan beliau kembali mendirikan padepokan di sana.
Di suatu hari Eyang Danuwarsih kembali kedatangan tamu yang bernama Raden Walangsungsang, beliau datang dengan tujuan untuk memperdalam ilmu Agama lalu menetap di sana, tetapi lama kemudian beliau di tikahkan dengan putri Eyang Danuwarsih yang bernama Nyimas Endang Ayu/ Endang Geulis,,” menurut Abah Rukanda.
Sementara Miska panitia penyelenggara mengatakan bahwa acara tersebut merupakan agenda rutin di gelar setiap satu tahu sekali, tetapi di tahun taun yang lalu di selenggarakan dengan sederhana hanya melibatkan tokoh adat setempat,” tuturnya.
Adapun untuk tahun ini menurut Miska, sengaja di menggelar secara gebyar terbuka untuk umum luar biasa hasilnya sangat memuaskan terbukti, animo dan antusias masyarakat Rajadesa begitu tinggi bahkan puluhan Kuncen dari luar daerah turut hadir dalam acara tersebut.
Adapun rangkaian acara yang di gelar dalam acara mieling tapak karuhun ini diantaranya yaitu.” Pemaparan sejarah, Gelaran Seni dan Budaya, Ruqiah dan untuk malamnya acara Sholawatan,” pungkasnya. ( Ule )
