Normalisasi Sungai Desa Muara Semerah Mudik Diduga Proyek Siluman Asal Jadi
Sergapreborn Kab.Kerinci. Kurangnya Pengawasan dari dinas terkait terhadap pekerjaan rekanan sehingga hasil pekerjaan juga dipandang masyarakat tidak memuaskan dan terkesan asal jadi, tidak adanya pemasangan papan plang nama kegiatan, yang dikenal dengan nama proyek siluman, menambah dugaan rekanan sengaja untuk bermain curang.
Berdasarkan penelusuran awak media SERGAPreborn dilokasi pekerjaan normalisasi sungai desa Muara Semerah Mudik hari Minggu, 3/12/2021 dari keterangan warga ( identitas dirahasiakan ), mengatakan, “Proyek ini sudah selesai dikerjakan dengan waktu singkat hitungan hari menggunakan ekscavator, kami tidak tahu siapa kontraktornya dan anggaran dari mana, hanya dari pekerja waktu itu menjelaskan bahwa proyek ini merupakan proyek aspirasi salah satu anggota dewan di semurup yang cukup terkenal.”
“Kami masyarakat awam pun bisa melihat bahwa hasil pekerjaan memiliki kualitas mutu kurang baik. Kami berharap dengan proyek aspirasi dewan untuk membangun desa bisa dimanfaatkan untuk jangka panjang, namun jika hasil pekerjaan seperti itu hanya menghamburkan uang negara dan rekanan mendapat keuntungan besar tanpa melihat hasil pekerjaan.” Ungkapnya
“Sudah menjadi rahasia umum untuk mendapatkan proyek aspirasi dewan, DIDUGA rekanan membayar Fee sebesar 15 – 17 persen yang diberikan ke oknum dewan dan ada juga oknum dewan mengerjakan sendiri tapi berada dibelakang layar dengan menampilkan orang terdekat atau masih ada hubungan keluarga di lokasi proyek. Sehingga tidak nampak berkecimpung dalam proyek hanya menyalurkan aspirasinya untuk masyarakat.” Tutup warga yang minta nama dirahasiakan.
Sampai berita ini terbitkan baik dari Kabid SDA PUPR kab.Kerinci tidak bisa dikonfirmasi, maupun rekanan tidak diketahui siapa.
( SERGAPreborn KSP )
