PEMKOT CIMAHI UMUMKAN PEMENANG KOMPETISI INOVASI CIMAHI MOTEKAR AWARD (ChiMA) TAHUN 2024
Sergapreborn CIMAHI, DISKOMINFO. Dalam rangka mendorong daya saing daerah dan menumbuhkan iklim inovasi yang mendorong peningkatan pelayanan publik di Kota Cimahi, Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Bappelitbangda Kota Cimahi menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (ChiMA) Tahun 2024. Kompetisi inovasi yang digelar untuk yang keempat kalinya ini mengusung tema “Bertransformasi, Berinovasi, Wujudkan Cimahi Campernik”.
Kompetisi yang dimulai sejak awal Maret 2024 ini berhasil menjaring 163 inovasi dari lima kelompok peserta yang diperlombakan. Pada CHiMA Awards 2024 ini para peserta dibagi dalam lima kelompok peserta dan satu predikat khusus, yakni Kelompok 1 (Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas Daerah, Badan Daerah, RSUD Cibabat dan Kecamatan), Kelompok 2 (UPTD / BLUD / Puskesmas / Kelurahan), Kelompok 3 (Ide Inovasi), Kelompok 4 (Guru & Tenaga Pendidik SD/Sederajat SMP/Sederajat, SMA/ Sederajat (Negeri & Swasta)), dan Kelompok 5 Masyarakat Umum (komunitas, perorangan, Koperasi, UMKM), serta satu Predikat khusus Perangkat Daerah terinovatif.
Proses seleksi melibatkan Pejabat Fungsional pada Bappelitbangda dan menghasilkan top 25, yang kemudian menjalani tahap inkubasi selama kurang lebih 2,5 bulan dengan pendampingan dan bimbingan fasilitator serta mentor profesional. Setelah dilakukan penilaian oleh tim juri, terpilih tiga pemenang dari masing-masing kelompok peserta.
Penganugerahan Penghargaan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (CHiMA Awards) Kota Cimahi Tahun 2024 dilangsungkan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi, Selasa (01/10). Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi hadir untuk menyerahkan hadiah secara langsung pada pemenang CHiMA Awards 2024. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai sarana untuk terus mengembangkan inovasi dan mengedepankan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dengan perubahan konsep kompetisi tahun ini yang tidak hanya sebatas talent show, tetapi lebih bernilai dengan adanya proses inkubasi dan pendampingan untuk pengembangan inovasi.
Dicky juga mengapresiasi ide-ide yang telah dicurahkan para peserta CHiMA Awards 2024, “Para inovator telah membuktikan bahwa kreativitas dan semangat inovasi tak memiliki batas, ide-ide yang dibentuk, dan kerja keras yang dilakukan, merupakan sumbangan berharga bagi peningkatan pelayanan publik,” tuturnya.
Terkait pentingnya pengembangan inovasi, Dicky menekankan bahwa hal tersebut dilakukan agar Kota Cimahi siap menghadapi 2 hal yaitu Global Forces dan Internal Pressure yaitu kekuatan disruptif dari luar yang secara cepat merubah tatanan ekonomi global, yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi Kota Cimahi.
Sementara Internal Pressure adalah yang datang dari dalam organisasi pemerintahan kita sendiri seperti kurangnya kompetensi, proses pemerintahan yang tidak efektif, dan rendahnya kinerja. Untuk dapat mengatasi dampak Global Forces kita harus melakukan perubahan organisasi, melakukan langkah-langkah transformasi strategis, supaya kita dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan global, dengan terus berinovasi dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Sebagai tindak lanjut dari kompetisi ini, Pemerintah Kota Cimahi akan menyusun pakta integritas untuk mengawal pengembangan inovasi yang terpilih, “Tetapkan targetnya, evaluasi capaiannya agar semuanya terukur, dan karya-karya inovator tidak berhenti hanya sebatas prototype saja, tapi bergerak ke arah pemanfaatan di masyarakat, baik untuk pelayanan publik maupun investasi komersial,” tegas Dicky.
Selanjutnya Dicky berpesan pada seluruh kepala perangkat daerah selalu bersemangat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Cimahi, “Mari bersama kita tingkatkan kualitas layanan publik menjadi lebih profesional atau impactful public service, terutama dalam mendukung transformasi pembangunan di Kota Cimahi,” tandasnya. (Yani)