Ratusan ASN Di Korim Mengeluh TPP Tersendat Diharapkan Pemkab Kotim Tanggapi Serius
Sergapreborn. Sampit – Kalteng
Sedikitnya ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengeluhkan terkait pencairan tambahan penghasilan pegawai (TPP) tak kunjung dibayarkan.
Hingga saat ini masih ada ASN yang belum menerima TPP tersebut dari 4 bulan bahkan hingga 6 bulan.
Salah seorang ASN di lingkungan Pemkab Kotim, yang minta namanya tak diungkap sangat mengeluhkan TPP ini belum cair. “Belum cair, ini kami masih menunggu pencairan TPP ini, kapan ya dibayarnya TPP kami,” katanya, Jum’at (3/11/2023).
Dia mengaku sangat membutuhkan TPP tersebut. Di samping berharap gaji pokok tiap bulannya.
“Di samping membutuhkan gaji pokok, kami juga bergantung dengan TPP ini, kebutuhan kita kan banyak, untuk pendidikan anak, belanja dapur, dan lain lainya” ujarnya.
Hal senada disampaikan salah seorang ASN yang juga tak mau diungkap namanya, ia mengaku selama 6 bulan terakhir belum dibayarkan TPP ini.
“Dari bulan April hingga Oktober belum dibayarkan TPP kami,” terangnya.
Mereka adalah segelintir ASN yang menceritakan keluhannya akibat dampak belum dicairkannya TPP. Masih banyak ASN yang merasakan dampaknya.
“Saya rasa masih banyak ASN lain yang mengeluh pencairan TPP ini, kami berharap pemerintah dapat membijakilah karena kami sangat berharap akan TPP ini. kalau hanya berharap gaji pokok yang tidak mencukupi,” pungkasnya.
Kesulitan keuangan Pemerintah Daerah Kotim banyak pihak menduga akibat pengelolaan keuangan yang tidak tepat sasaran bahkan berbau tidak sedap sehingga meninggalkan beban atau hutang, salah satu misalnya kasus proyek multi years yang dilaksanakan Bupati sebelumnya (SHD), sehingga berdampak serius pada masa Bupati sekarang (Halikinoor), yang mau tidak mau harus ikut terlibat memikirkannya.
Karena pada masa itu Bupati sekarang Halikinoor menjabat sebagai Sekretaris Daerah dan sebelumnya sebagai Assisten 2 bidang Ekonomi dan Pembangunan, jadi sangat tau permasalahannya.( Kr )