Majalengka

Rehab Gedung Poskesdes dan Posyandu Desa Lewiseeng Di Duga banyak Penyimpangan

Sergapreborn – Majalengka

Pembangunan gedung poskesdes dan posyandu di desa Lewiseeng kecamatan Panyingkiran kabupaten Majalengka di duga banyak penyimpangan.

Hasil penuturan awak media sergapreborn ketika mengkonfirmasi terkait gambar pekerjaan bangunan tersebut ekbang Lewiseeng Selasa 6/04/2021″ Cucu Mengatakan “gambar pekerjaan ada di lurah 3 kalau bapak mau lihat gambar pekerjaan “imbuh cucu sambil bergegas pergi dan terkesan tidak mau di konfirmasi

ketika awak media sergapreborn menanyakan ke lurah 3 Bpk Suherman mengatakan “Abi mah cuman pembantu ekbang Sagala rupi na Oge Aya di ekbang” ujarnya. Dari paparan lurah jelas bahwa pernyataan ekbang tersebut bohong dan ketika komunikasi via WhatsApp terakhir ekbang melarang penerbitan berita

Dari perkataan cucu tersebut merupakan salah satu tindakan melawan aturan karena jelas di dalam UU no 40 tahun 1999 barang siapa yang menghalang-halangi tugas jurnalis merupakan perbuatan melawan hukum dan biasa di pidana.

Di tempat yang sama sekdes Lewiseeng mengatakan ” terkait pembangunan poskesdes dan posyandu itu kami mengikuti anjuran konsultan dan BMCK bapak bisa langsung tanya saja ke sana kalau ada yang salah tinggal tanyakan saja ke konsultan dan ke BMCK” ujarnya.

Pernyataan sekdes terkesan melemparkan ke konsultan dan ke BMCK ketika ada kesalahan dari pembangunan tersebut sedangkan pada hakikatnya pertanggungjawaban kwalitas pekerjaan tertuju kepada si pengelola kegiatan

Sementara kepala desa Lewiseeng pada saat itu tidak ada di kantor desa lalu di hubungi lewat sambungan telepon tidak diangkat-angkat

Pembangunan yang bersumber dari anggaran pemerintah seharusnya segala bentuk kegiatannya harus transparan, beda hal nya di desa Lewiseeng gambar kegiatan pekerjaan pun terkesan di sembunyikan sedangkan pekerjaan harus mengacu ke gambar.

Di harapkan dinas terkait, inspektorat, dan aparat penegak hukum mengkaji dan mengkroscek pekerjaan pembangunan tersebut agar nantinya tidak menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat.

(Johan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button