Sergap Reborn

Rumah Warga Kampung Gawir Roboh tak Kuat Nahan Beban, Respons Pemerintah Desa Dipertanyakan

Sergapreborn TASIKMALAYA – Hujan deras yang mengguyur seharian pada Selasa (12/8/2025) hingga malam Rabu, mengakibatkan sebuah rumah di Kampung Gawir, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami roboh pada bagian belakang.

Peristiwa tersebut terjadi ketika keluarga Deni, pemilik rumah, sedang berada di tengah rumah. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang disangka seperti kendaraan jatuh. Setelah diperiksa, ternyata dinding bagian belakang rumah ambruk akibat tak kuat menahan beban tanah yang labil karena diguyur hujan deras.

Warga sekitar yang mendengar suara keras langsung keluar rumah untuk memastikan kejadian. Keesokan harinya, banyak tetangga berdatangan untuk melihat kondisi rumah Deni yang sudah rapuh dan akhirnya roboh.

“Ironisnya, justru Babinsa Desa Kamulyan yang pertama kali datang ke lokasi untuk melihat kondisi warga terdampak. Sementara dari pihak desa sendiri, hingga dua hari setelah kejadian, belum terlihat ada langkah nyata,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya, Kamulyan Sabtu, (16/08/25).

Warga menilai, pemerintah desa terkesan abai terhadap bencana yang menimpa warganya. Bantuan justru datang lebih dulu dari teman-teman dan kerabat Deni yang tinggal jauh, sementara pemerintah desa seolah tutup mata dan telinga.

“Kami kecewa, seolah-olah tidak ada kejadian apa-apa. Kalau yang terkena musibah perangkat desa, mungkin cepat ditangani. Tapi ini warga biasa, malah dibiarkan begitu saja,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Kepala Desa Kamulyan maupun perangkat desa terkait penanganan bencana rumah roboh tersebut. Warga berharap pemerintah setempat segera turun tangan untuk memberikan perhatian, baik berupa bantuan material maupun dukungan lain, agar keluarga korban bisa kembali menempati rumah dengan aman.

(H/A)

Exit mobile version