Sungai Penuh

Persoalan Sampah Kota Sungai Penuh Kembali Memanas

Sergapreborn Kota Sungai Penuh. Sampah yang dibuang Dinas LH Kota Sungai Penuh di Renah Padang Tinggi Desa Sungai Ning mengakibatkan Lindi sampah yang sangat parah, mengalir di sumber mata air sehingga air yang digunakan warga tercemar bau busuk tidak bisa digunakan lagi dan akan menjadi sumber penyakit baru bagi warga sehingga secara komplek terjadi pencemaran lingkungan ekosistem. Tidak ada solusi pengolahan untuk mengurangi dampak tersebut. Diduga dinas LH yang lebih mengetahui tupoksinya hanya berharap setiap hari bisa melakukan pembuangan sampah di RPT tanpa memikirkan cara pengolahannya, walaupun RPT hanya tempat sementara.

Dari keterangan warga inisial AR pada hari Jum’at, 22/7/2022 pagi hari warga desa Sungai Ning kecolongan, diduga ada salah seorang warga inisial TR membuka blokade yang dipasang warga, dump truk-dump truk milik dinas LH berhasil lolos membuang sampah di RPT. Warga tidak menerima dan tetap menolak keberadaan RPT di wilayahnya.

Sehingga Jum’at 22/ 7/2022 siang hari Wawako Alpia Santoni didampingi Kapolsek, Plt.Kadis LH, Plt.Kadis PUPR, perwakilan dari Dinas Kesehatan, Cat Sungai Bungkal, Kades mengadakan musyawarah dengan tokoh masyarakat Desa Sungai Ning di kantor desa untuk mencari solusi terkait penolakan RPT dijadikan TPS dan penghadangan dump truk milik DLH.

“Musyawarah belum selesai, telah terjadi keributan lagi karena ada satu unit dump truk pasir berisi sampah untuk mengelabui warga diduga disewa oleh dinas LH nekat menerobos, melewati jalan pintas sungai akar terus keluar jalan depan timbangan desa Sungai Ning. Spontan warga terpancing emosi dengan menghadang dan merusak dump truk tersebut. Akhirnya dipaksa warga balik arah dan digiring oleh 2 pemuda desa Sungai Ning ke kantor dinas LH, namun salah seorang pemuda sempat dikeroyok oleh sopir dump truk di kantor DLH. Karena kondisi tidak kondusif lagi dan akibatnya musyawarah di kantor desa pun gagal membuahkan hasil.” Ujar AR.

( SERGAPreborn-bers )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button