“Seorang Guru Harus Kreatif dan Inovatif Supaya Dapat Menyajikan Pembelajaran yang Berkualitas”
Sergapreborn kab.Kerinci. Program sekolah penggerak yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan menjadi cara akselerasi untuk menciptakan keanekaragaman pendidikan yang sesuai dengan pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat.
Indikator untuk mendapat kesempatan menjadi sekolah penggerak, yang pertama adalah dari kepala sekolahnya. Kepala sekolah yang memiliki visi perubahan, mampu adaptif terhadap perubahan.
Kepala sekolah dan guru dianggap sebagai penumbuh kompetensi dan karakter.
Hasil konfirmasi awak media SERGAPreborn bersama Nelly Afianty sebagai kepala SMAN 2 Kerinci menyampaikan bahwa, “SMAN 2 terpilih sebagai sekolah penggerak yang merupakan sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistic dengan mewujudkan profil pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta non-kognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).”
“Sekolah penggerak wajib menggunakan Kurikulum Merdeka yang merupakan
konsep pendidikan yang berfokus pada materi esensial, sehingga siswa bisa mengembangkan kompetensi yang dimilikinya berdasarkan karakter profil pelajar Pancasila. Guru memberikan pelajaran tak hanya satu arah, melainkan berbagai aktivitas yang menyenangkan yang memuat kompetensi-kompetensi bernalar kritis, kolaborasi, dan kreatif.” Ungkap Nelly Afianty.
Lebih lanjut dikatakan, “Di sekolah ini kami tidak memakai LKS karena LKS yang sudah jadi belum tentu sesuai dengan kebutuhan siswa. Saya menggerakkan guru-guru untuk membuat Modul-modul panduan, merancang LKPD pembelajaran untuk siswa dan nanti siswa dapat memfoto copy masternya. Pembelajaran berdifrensisasi untuk optimalisasi implementasi kurikulum Merdeka. Saya menggalakkan hal ini karena seorang guru itu harus kreatif dan inovatif supaya dapat menyajikan pembelajaran yang berkualitas bagi siswa.”
“Alhamdulillah saya termasuk sebagai pendamping, supervisi dan pengajar bagi guru-guru penggerak, dan SMAN 2 Kerinci terpilih juga sebagai perwakilan SMA se provinsi Jambi untuk persentasi implementasi tentang kurikulum Merdeka dengan pelaksanaan supervisi akademik di Jambi. Harapan saya dengan adanya modul-modul tersebut untuk siswa dapat di optimalkan lagi sesuai dengan kemampuan mereka dan sebagai sekolah penggerak SMAN 2 Kerinci dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain.” Tutup Kepala SMAN 2 Kerinci.
( Sergapreborn )