Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat beserta Tokoh Agama Desa Mulyajaya Tidak Keberatan Adanya Lomba Karaoke di Kampung Wisata Pelangi
Karawang, SERGAPreborn.id –
Tokoh pemuda dan tokoh masyarakat beserta tokoh agama Desa Mulyajaya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang tidak keberatan dengan adanya kegiatan positif audisi perlombaan karaoke yang diselenggarakan pada Minggu 19 September 2021 di Kampung Wisata Pelangi. Hal tersebut dikatakan oleh tokoh pemuda dan tokoh masyarakat juga oleh tokoh agama Desa Mulyajaya usai acara kegiatan musyawarah rencana pembangunan desa.” Senin 20 September 2021 siang di aula kantor desa setempat.
Acep Abdul Patah sebagai tokoh agama di desa Mulyajaya saat diwawancara menjelaskan, prihal kegiatan perlombaan karaoke di Kampung wisata Pelangi dan mengenai tentang informasi tidak adanya prokes dirinya tidak tahu menahu, yang ia tahu cuma prihal adanya beberapa mobil dijalan serta audisi lomba karaoke yang hanya 17 orang itupun laki-laki semua.
“Kami sebagai tokoh agama desa Mulyajaya mengenai tentang adanya kegiatan positif di Kampung wisata Pelangi tidak keberatan. Adapun yang tidak positif ya tentu urusannya sama Allah SWT jangan langsung memponis. Sekali lagi kami atas nama pribadi dan perwakilan tokoh agama desa Mulyajaya dengan adanya kegiatan positif di Kampung wisata pelangi tidak keberatan,” Ungkap Acep.
Hendrik selaku tokoh pemuda sekaligus sebagai ketua Karang taruna desa Mulyajaya beserta para pemuda Cibanteng memberikan komentar yang sama dengan apa yang diutarakan oleh tokoh agama. Ia juga membeberkan bahwa munculnya pemberitaan dibeberapa media online mengenai tentang pemuda desa mulyajaya geram dengan adanya audisi lomba karaoke itu adalah HOAX.
“Kami dan para pemuda cibanteng desa Mulyajaya sangat mengapresiasi sekali dengan diadakannya lomba karaoke di kampung wisata pelangi, dan kami merasa bersyukur bahwa diwilayah lingkungan kami selangkah lebih maju. Sekali lagi kami tegaskan mengenai pemberitaan yang terbit dibeberapa media online yang mengatakan pemuda desa mulyajaya geram dengan adanya lomba karaoke itu adalah HOAX.” Tegas Hendrik.
Ditegaskan pula oleh Ependi selaku tokoh masyarakat desa mulyajaya, segenap warga masyarakat lingkungan desa Mulyajaya tidak pernah komplain dengan kegiatan lomba karaoke dikarenakan jarak radius lokasinya sangat jauh berada dari lngkungan warga desa setempat.
“Justru kami dan warga masyarakat desa Mulyajaya sangat mendukung sekali dengan adanya kegiatan audisi lomba karaoke di kampung wisata pelangi, dan itu sangat menunjang penghasilan tambahan bagi warga desa mulyajaya dengan berjualan kecil-kecilan dilokasi wisata dan memarkirkan kendaraan pengunjung yang datang.” Punkas Pendi.
(Alim)