Kalimantan Tengah

Waaaoo! Ratusan Potong Kayu Plat 20×20 Yang Diduga Hasil Illegal Logging di Pinggir Sungai Mentaya Marak

Sergapreborn Sampit – Kalteng Ratusan potong kayu jenis campuran dengan ukuran 20×20, siap digesek diduga kuat hasil perambahan hutan menumpuk dipinggiran Sungai Mentaya.
Ironisnya sang pemilik kayu tersebut mengklaim usahanya tersebut sudah ada kordinasi dengan pihak aparat Kepolisian.

Pantauan media ini Rabu,16/11/2022, sekira pukul 14.00. Wib, terdapat ratusan potong kayu jenis campuran dengan ukuran 20×20, dan puluhan kubik papan yang sudah siap diangkut oleh pemiliknya.

Sumber informasi yang diperoleh dilokasi pemilik ratusan potong kayu bantalan dengan ukuran 20×20 itu, pemiliknya berinisial MK warga desa Bengkirae, Kecamatan Baamang Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ),

Dilokasi karyawan serkel yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengungkapkan, kami ini hanya sekedar pekerja saja, dan kayu yang digesek itu bukan punya saya, ucapnya.

Kalau pemilik kayu tersebut bosnya MK, dan kayu tersebut dibawa dari mana kita tidak tau juga, pada intinya kata bos MK, kegiatan tersebut sudah ada kordinasi dengan pihak Kanit Polsek Baamang, dan Kasat Reskrim Polres Kotim, selebihnya tunggu saja pemilik kayu tersebut.

Sementara pemilik ratusan potong kayu bantalan tersebut, ketika dihubungi oleh media ini melalui Whatsapp, Rabu 16/11/2022, sekira pukul 19.00. Wib berinisial MK mengungkapkan, kayu tersebut membeli dengan orang ngantar, kalau masalah itu dari mana kita tidak mau tau, usaha serkel saya ini ada ijin dari pihak kelurahan, ucap MK.

Kegiatan ini juga saya sudah ada kordinasi dengan pihak Kanit Polsek Baamang, ini saya sedang ditunggu oleh Polsek, selain itu juga saya sudah ada kordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Kotim, dan semuanya sudah klir-klir saja, saya usaha seperti ini tidak berani sembarangan tanpa ijin, tentunya sudah ada kordinasi dan sudah ketemu dengan Kanit Polsek Baamang, dan Kasat Reskrim Polres Kotim, ucapnya.

( Kr )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button