Bandung

HUT ke-7 LYSOI kedepankan profesional dan Kompak


Bandung-Sergapreborn Lawyers Sosial Indon tvesia menggelar perayaan ulang tahun yang ke-7 pada hari Jumat (28/4) di ballromm hotel Horison Bandung. Selain para anggota LYSOI hadir juga beberapa organisasi advokat seperti :
LYSOI – AAI (Asosiasi Advokat Indonesia) LYSOI-PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) LYSOI-IKADIN (Ikatan Advokat Indonesia) LYSOI-SANI (Sahabat Advokat Nusantara Indonesia) LYSOI-BLCI (Best Lawyer Club Indonesia) LYSOI-SQUAD, LYSOI-PPOI (Persekutuan Pengacara Oikoumene Indonesia) LYSOI-PERADI RBA (Perhimpunan Advokat Indonesia) LYSOI-GBN (Gema Batak Nusantara) LYSOI-FBI (Forum Batak Intelektual) LYSOI-PASOPATI LYSOI-DJAUHARI SURBAKTI SH.MH, LYSOI-PBB (Pemuda Batak Bersatu) LYSOI-BAI (Bikers Advocate Indonesia) dan para pengacara se-Bandung Hadir juga Niko Siahaan Anggota DPR RI di Ballroom Hotel Horison tersebut.

Menurut Efendy Hutahaean, SH selaku Ketua Panitia mengatakan tahun ini kita berkeryakinan, bahwa LYSOI makin tumbuh dan berkembang, tentu kita lihat anggota yang hadir itu semuanya advokad dan advokad harus berada di tengah- tengah masyaralat.
Ditambahkan dia, di usia 7 tahun ini telah banyak yang dicapai oleh Lawywes Sosial Indonesia untuk mengembangkan organisasi dan meningkatkan keilmuan para anggotanya.

“Kegiatan untuk membantu masyarakat tidak mampu dan awam terhadap permasalahan hukum, sudah semestinya kita memberikan bantuan atau mengedukasi masyarakat agar tidak buta hukum, oleh karena itu melalui organisasi LYSOI dapat memberikan bantuan nyata pada masyrakat mengenai hukum, dan juga LYSOI bercita-cita ingin profesi advokat yang tergabung di LYSOI memang benar-benar ingin menjadi advokat,” terangnya.

Disampaikan Efendy HUT ke-7 LYSOi ini merupakan ulang tahun yang relatif spesial, karena akan dipilih juga Ketua Umum untuk memimpin organisasi ini dengan rangkaian acara selain HUT LYSOI akan dilaksanakan pemilihan Ketua Umum, acara adat, hiburan dan turut hadiri bererapa organisasi advokat di kota Bandung,” ucapnya saat di ballroom Hotel.
Ketua Umum terpilih, Polmer Sirait, SH, MH mengatakan akan menyelenggarakan serangkaian acara yang ditujukan kepada para anggotanya. Mulai dari halal bi halal, aksi sosial hingga pemberian konsultasi hukum gratis.

Sedangkan program prioritas Lawyers Sosial Indonesia lainnya, adalah ‎meningkatkan pemberian bantuan hukum secara gratis (probono) bagi masyarakat tidak mampu berkoordinasi dengan GM LYSOI serta akan mebuat dana abadi untuk dana operasional LYSOI. Kita akan bersinergi dan berkolaborasi dengan organisasi masyarakat dan membantu masyarakat kecil (tidak mampu red) yang tidak mengerti hukum. Sudah semestinya para advokat menjaga kehormatan profesi dengan menghindari praktik yang tidak baik.

“Citra organisasi LYSOI harus tetap dijaga oleh seluruh anggota dengan mematuhi kode etik maupun meningkatkan kwalitas kwantitas sebagai advokat,” kata Polmer di Horison, Jumat (28/04).
Oleh sebab itu, semangat yang terbangun dari HUT ke-7 LYSOI adalah untuk menunjukkan tekad bersama bangkit kembali untuk anggota LYSOI sebagai wujud nyata LYSOI sebagai organisasi Advokat di Indonesia dalam mengembangkan dan memfasilitasi para Advokat dari berbagai organisasi ke kancah dunia hukum yang punya nilai tersendiri.

Acara tahunan ini adalah salah satu program LYSOI yang tiada henti terus membangun dan melebarkan jaringan yang merupakan salah satu organisasi para praktisi hukum khususnya suku Batak di seluruh Indonesia.
“Untuk mencukupi porsoni yang tergabung di LYSOI itu, bisa kalau dari unsur organisasi manapun boleh –boleh saja, karena kita menciptakan lebih para advokad untuk berbuat,” tegasnya.
Lanjutnya kalau tidak kita ikuti masyarakat karena masyarakat harus tahu hukum jadi melek jangan buta hukum dan masyarakat pun bukan berarti menggunakan advokad bebas dari hukum, tapi kita akan membela kepentingan masyarakat.
“Semoga di usia ke-7, teman-teman di LYSOI bisa bekerja semakin baik dan semakin profesional serta kapabilitas dalam menjalankan tugasnya,” Kata Polmer.

Sementara Dewan Penasehat LYSOI yang Juga Ketua Peradi bandung , Dr Roely Panggabean SH .MH mengatakan bahwa dengan adanya organisasi LYSOI lebih mengedapan profesional dan kompak, dalam menjalankan tugas sebagai Advokat.
“Dapat memberikan edukasi pada masyarakat tentang hukum dan memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang tidak mampu, serta meningkatkan kwalitas dan menjaga kode etik,” tegasnya.

(TS/A)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button