Sungai Penuh

Miris !! Mesin Sentra Pandai Besi Tidak Bisa Dipakai Bimtek Dari Kementerian Perindustrian RI

Sergapreborn Kota Sungai Penuh. Daerah Sentra artinya Sentra UMKM Industri Kerajinan merupakan Pusat kegiatan bisnis di kawasan tertentu yang bertujuan menghasilkan barang atau produk kerajinan dengan proses pembuatanya menggunakan keterampilan tangan manusia. Sentra ini akan mewadahi kegiatan seperti : kegiatan pemasaran, kegiatan demo produksi, kegiatan pelatihan, kegiatan koleksi, kegiatan apresiasi dan food court serta dilengkapi dengan koperasi agar memudahkan untuk kegiatan simpan pinjam modal dalam kegiatan usaha.

Suatu daerah jika mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat tentu merupakan hal istimewa apalagi bantuan dengan nilai yang besar dan itu akan menambah titik plus daerah Dimata Pemerintah Pusat dan bentuk perhatian Pemerintah agar usaha bisa berkembang pesat dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pelatihan Diversifikasi produk olahan logam kegiatan PP IKMA Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian RI tahun 2023, difasilitator Disperindag prov.Jambi bekerjasama Disperindag Kota Sungai Penuh di laksanakan di desa Koto Padang kec. Tanah Kampung pada tanggal 20-22/6 yang diikuti 20 orang peserta.

Dodi Masril sebagai perwakilan Disperindag prov. Jambi mengatakan, “Karena tempat ini adalah Sentra pandai besi jadi dari Kementerian Perindustrian RI melaksanakan pelatihan untuk pembekalan atau pendalaman pembinaan dan mendengar apa kendala Sentra selama ini.”

“Kita ingin pada praktek pelatihan dilakukan dengan 2 cara yaitu secara modern menggunakan alat / mesin bantuan Sentra dan secara manual / tradisional. Kami sudah melihat mesin bantuan di gudang namun karena posisi / kedudukan mesin tidak sesuai dengan standar pemasangannya, kita takut bisa roboh dan mesin itu belum belum pernah dioperasikan. Sehingga praktek pelatihan hanya bisa dilakukan secara manual / tradisional.”Ungkap Dodi Masril.

“Harus ada orang-orang profesional yang diperlukan untuk memasang posisi / kedudukan mesin sesuai standar sehingga mesin dapat maksimal digunakan. Daerah Sentra bukan kegiatannya ditempatkan pada satu tempat melainkan industri yang dijalankan ditempat pelaku pandai besi jadi mesin-mesin itu dibagikan kepada kelompok-kelompok yang tergabung dalam Sentra pandai besi.” Ujar Dodi.

Pelatih dari Banjarnegara yang diundang menyampaikan, “Kami hadir pada acara ini di minta pihak Disperindag prov Jambi sebagai narator pelatihan untuk pelaku pandai besi. Para pandai besi di Sentra ini sudah punya keahlian, kami hanya melaksanakan Bimtek penguatan saja dan praktek di lokasi hanya bisa dilakukan secara manual / tradisional sedangkan praktek menggunakan mesin belum bisa dilaksanakan karena belum maksimal nya pemasangan mesin.”

“Sangat disayangkan mesin-mesin tersebut tidak digunakan padahal bantuan seperti itu banyak daerah-daerah menginginkannya dan tidak mudah untuk mendapatkan bantuan Pemerintah pusat. Kalau pelaku pandai besi menggunakan alat / mesin lengkap maka hasil produksi meningkat dibandingkan manual.”Tutupnya.

( Sergapreborn-bers )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button