Kalimantan Tengah

Proyek Semenisasi Jalan Hasundau, Dan Jalan Pipisan Ratusan Juta Rupiah Diduga Bermasalah Diminta Kejaksaan Negeri Kotim Turun Tangan

Sergapreborn. Sampit – Kalteng. Pekerjaan proyek semenisasi yang terletak di Jalan Hasundau, dan Jalan Pipisan, Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, tahun anggaran 2023 yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah, kondisinya rusak parah, warga berharap kepada pihak Kejaksaan Negeri Kotim segera turun kelokasi .

Diketahui proyek tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum ( DAU ) Kelurahan Mentaya Seberang tahun 2023 yang dikerjakan secara swaklola.

Sumber informasi warga yang dihimpun media ini meminta untuk tidak disebutkan namanya Jum at, 09/08/2024 mengungkapkan, pekerjaan semenisasi itu baru tahun kemarin tapi kondisinya sekarang sudah banyak yang retak retak dan terkelupas, saya yakin penyebab utamanya proyek tersebut terjadinya kerusakan pada proyek itu jelas jelas kurang adonan semen dan tidak menggunakan batu koral, itu yang bisa menyababkan Jalan semenisasi tidak bisa bertahan tahan lama, kata warga.

Dia juga menambahkan pekerjaan proyek semenisasi itu kalau tidak salah berasal dari Dana Alokasi Umum ( DAU ) Kelurahan Mentaya Seberang tahun 2023 kemarin, panjang proyek semenisasi yang di Jalan Hasundau, itu awalnya dikatakan oleh pemborongnya 250 meter, namun kenyataanya hanya dikerjakan 200 meter, alasan anggaranya tidak cukup, sedangkan semenisasi di Jalan Pipisan, panjangnya 250 meter, ada apa ya? lebih anehnya lagi pekerjaan proyek semenisasi dibangun belum ada satu tahun kok sudah banyak yang rusak saya menduga tidak sesuai sfesipikasi, ucapnya .

Seperti yang kita lihat bersama
pekerjaan proyek semenisasi baru tahun kemarin saat ini kondisinya sudah amburadul.

Sementara menurut warga lainya juga mengungkapkan, bagai mana mau kuat proyek itu sedangkan campuran semennya saja dalam satu truk pasir, hanya diberi delapan sak semen, dan saya tidak mengada ngada saya melihat sendiri dulu saat pengerjaanya apakah itu sudah sesuai spesifikasi, tutur warga.

” Lurah Mentaya Sebrang, Reza Aji, ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp Jum at, 09/08/2024 sekira pukul 15.00 Wib membenarkan, ya memang benar proyek semenisasi itu dari dana DAU Kelurahan Mentaya Seberang, dan pekerjaan itu dikerjakan secara swakelola.
Reza menambahkan kerusakan proyek semenisasi itu dikarenakan tergerus oleh air pasang, dan kalau ingin informasi lebih lanjut silahkan temui pelaksananya biar lebih jelas,
kayaknya proyek semenisasi itu tidak ada masalah karena sudah diperiksa langsung oleh Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Timur, dan laporanya sudah lengkap semua, kata Reza.

( Ky )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button