Salut !! Kembali Aksi Swadaya Masyarakat Koto Dumo Bangun Rumah Warga Miskin
Sergapreborn Kab. Kerinci. Setelah sukses laksanakan bantuan swadaya masyarakat pembangunan rumah nenek Jarimah, kini masih di komandoi ibu Fatmawati sebagai inisiator bersama Rio M. Saksi, Rio Khairuddin, Efdinar kepala tukang dan masyarakat Koto Dumo Kec.Tanah Kampung Kota Sungai Penuh kembali melakukan aksi yang ke-2 untuk membangun rumah nenek Siti Juhari alamat RT 1 seorang janda miskin berusia sekitar 75 tahun.
Rumah yang ditempati nenek Siti Juhari memiliki dinding dari kayu dan berlantai kayu yang sudah lapuk karena di makan usia. Dengan semangat Gotong royong dan dukungan semua tokoh-tokoh masyarakat desa Koto Dumo bahkan terlihat juga masyarakat desa tetangga ikut partisipasi bekerja. Namun sangat miris 2 kali pembangunan tidak terlihat Kepala desa hadir.
Bantuan dari donatur yang diserahkan ke panitia mulai berdatangan, seperti semen, pasir, batu, kayu/papan dan ada juga langsung uang untuk dibelikan bahan material serta ibu-ibu yang mengantar makan dan minum setiap hari.
Tokoh masyarakat Koto Dumo Rio Khairuddin mengatakan pada awak media SERGAPreborn, hari Jum’at, 18/8/2023, “Nenek Siti Juhari salah seorang warga yang tidak tersentuh bantuan bedah rumah baik dari desa maupun dari kota Sungai Penuh dan beliau janda tua yang tinggal seorang diri, sehingga kami merasa perlu ada perbaikan untuk tempat tinggal beliau. Pernah ada bantuan material dari bedah rumah untuk didesa tetapi yang dapat adalah orang-orang yang mampu, masih ada warga yang seharusnya lebih perlu mendapatkan tapi tidak tersentuh.”
Efdinar bertindak sebagai kepala tukang diketahui juga bakal calon Kepala desa Koto Dumo menyampaikan bahwa, “Ini adalah pembangunan yang kedua kami lakukan secara gotong royong dengan dana swadaya masyarakat, sama seperti yang pertama kami para pekerja tidak mendapatkan upah secara ikhlas demi kemanusiaan dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu yang sukarela telah bersedia mengantar makanan dan minuman ke lokasi pembangunan.”
( Sergapreborn )