Deklarasi Peresmian Gabungan komunitas SATAPAK dan Rumah Aktivis Institute Tasik Utara.
Tasikmaya Sergap Reborn
(3/4/2021)
Berjumlah 65 orang terdiri dari Kordinator SATAPAK Setiap Desa, Mahasiswa, tim Rumah Aktivis Institute, dan Wartawan.
Peresmian Komunitas SATAPAK diresmikan oleh Ketua DPRD kab. Tasikmalaya, Asep Sopiyudin Al-ayyubi, SP.
Dalam Penyampaiannya Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopiyudin,Mengatakan dengan Motto bersama berjuang mewujudkan pedagang keliling yang mulia, kompak, dan berdaya.
Satapak ialah sebagai forum silaturahmi pedagang keliling sekabupaten Tasikmalaya khususnya Utara agar mampu melahirkan para pedagang yang lebih berjiwa sosial dan solid.
Sebagai ruang perjuangan pengembangan bidang usaha pedagang keliling supaya lebih berkemajuan.
Menghadirkan BMT dan atau koperasi komunitas yang profesional tanpa embel-embel yang berbau riba.
Secara administrasi badan hukum negara, SATAPAK telah resmi menjadi bagian dari yayasan besutan Rumah Aktivis Institute, yaitu Yayasan Rohman Daulat Filosofia.
Pertemuan tersebut juga memastikan jenjang pertemuan yang berkala di setiap 6 bulan sekali.
Sedangkan menurut Indra Widia Pajri selaku ketua SATAPAK:
Pedagang keliling, di samping garis perjuangannya yang mulia namun sederhana, ialah juga akan sama-sama dibangun nuansa sebagai elemen pendidik di luar civitas akademika lembaga sekolah.
Satapak sebagai rumah perjuangan bagi Pedagang keliling.
Motto SATAPAK ialah sejahtera sekarang, bahagia ketika pulang.
Sedangkan Aktivis Institute, Andri Nurkamal pada Sergap Reborn mengatakan
Mengingat agenda peresmian ini dilaksanakan bertepatan dengan sejarah Mosi Integralnya pak Natsir, maka semangat luhur tersebut diharapkan mampu terjiwai di semangat gotong royong para pedagang keliling yang tergabung di SATAPAK.
Berada di bawah bendera Rumah Aktivis Institute, tentu kami siap membersamai setiap langkah perjuangan SATAPAK dari hal yang paling kecil sehingga mimpi terbesarnya.
Di samping maju dan sejahtera, anggota SATAPAK yang hari ini kita sekalian berhimpun di dalamnya, akan diimbangi dengan pembangunan jiwa dan akhlak Islami.
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya
Menyambut baik dan siap mengawal semangat mulia para pedagang keliling yang tergabung di komunitas SATAPAK.
Jika koperasi adalah langkah solutif yang mesti diambil SATAPAK, saya siap membersamai seluruh prosesnya, dan bahkan jika dipandang perlu untuk sehingga pun harus sebagai pembina, saya siapkatanya.
SATAPAK harus menjadi spirit baru bagi kemajuan ekonomi mikro di kalangan para pedagang, terlebih di tengah ujian Covid yang belum kunjung selesai.
Demi kemajuan SATAPAK dengan segenap cita-cita mulianya itu, di samping akan memperjuangakan melalui jalur kekuasaan yang dapat diakses, saya juga siap bila pun ahirnya harus meroceh saku sendiri.
Deklarasi tersebut akan diresmikan melalui penandatanganan plakat sejarah oleh Ketua SATAPAK, Founder Rumah Aktivis Institute, dan Ketua DPRD kab. Tasikmalaya.
(Us _Lili )
