Kalimantan Tengah

Bentrok Nyaris Diduga PT. WYKI Benturkan Masyarakat

Sergapreborn Sampit– Kalteng. Ada dua kelompok masyarakat nyaris bentrok di gerbang pintu masuk kantor PT Wanayasa Kahuripan Indonesia (WYKI), perkebunan anak perusahaan dari PT Makin Grup.

Beruntung hal tersebut kedua kelompok sempat direda dan dimediasi di pertemukan dengan pihak perkebunan.

Ironisnya, beberapa orang kelompok tersebut berasal dari desa yang sama dan sehari hari bertemu, yakni Desa Patai, Kecamatan Cempaga.

Vidio

Diduga sesama warga tersebut sengaja dibenturkan demi kepentingan perusahaan namun hal tersebut tidak sempat terjadi dikarenakan ada perwakilan dari kedua kelompok tersebut mendatangi pihak perusahaan.

Kelompok yang berkonflik, yaitu pendukung Suparman Cs, penanggung jawab izin usaha pemanfaatan hutan kemasyarakatan (IUPHKm) dan kelompok Ketua Koperasi Cempaga Perkasa Hairul Cs yang diback-up petugas pengamanan perusahaan. Mereka siaga menjaga warga di depan pintu masuk.

Dari kelompok Suparman yang didukung sejumlah lembaga adat, di antaranya LBH Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan DPP Fordayak, berniat menduduki perusahaan yang dituding beroperasi di atas lahan IUPHKm, dan itu miliknya.

Situasi sempat memanas di portal perkebunan tersebut di muara kantor hingga akhirnya dimediasi. Kelompok pemilik IUPHKm mengancam akan melakukan aksi besar-besaran dalam waktu dekat ini.

Pasalnya, PT WYKI dinilai tak berniat menyerahkan lahan tersebut kepada pemilik IUPHKm. Tambunan dari Lembaga Bantuan Hukum MADN mengatakan, aksi yang mereka lakukan sengaja adanya dibenturkan dengan sesama masyarakat.

Vidio

”Perusahaan membenturkan warga, sementara kami tidak mungkin berbenturan dengan sesama masyarakat.

Ini adalah lahan IUPHKm yang dikuasai PT WYKI,” ujarnya.
( Kr )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button