Bandung

Humas Depag : Diterima Dari Hibah Kota Bandung 31 M Untuk Gerakan Magrib

Bandung Sergapreborn Sebagai Penerima Hibah dari Pemerintah Kota Bandung Departemen Agama Kota Bandung Menyerahkan sepenuhnya tekhnis pelaksanaan pembagian atau Penyaluran untuk penerima hibah Gerakan Magrib Mengaji (GMM) Kepada GMM Kecamatan.

Dalam keterangannya Humas Departemen Agama Kota Bandung Agus Sarifudin, S.Ag menyampaikan, ” sekitar 31 M dana yang di terima dari hibah Kota Bandung untuk GMM (Gemar Magrib Mengaji) penerima bantuan sekitar 3000 orang se Kota Bandung dan mendapatkan 300 rb/bulan.” Senin (29/11/21).

Adapun kriteria yang mendapatkan, itu di tentukan oleh pengurus GMM Kecamatan, pada prinsipnya kami di sini hanya berbicara tataran yang sifatnya secara umum, penerima akan mendapat bantuan ketika betul penerima merupakan Guru Ngaji, dibuktikan oleh DKM setempat, penerima mengajar di situ ada aktivitasnya kami tidak membedakan gender, tidak melihat umur dan sebagainnya.” ujar Agus Sarifudin, S.Ag saat di Konfirmasi di kantornya.

Lanjut Agus, ” yang menentukan layak tidaknya penerima mendapatkan bantuan itu adalah GMM Kecamatan, apa parameternya, apa indikatornya.”

“Terkait dengan jumlah keseluruhan se Kota Bandung belum bisa mencover semuanya mungkin hanya beberapa saja, jika di data keseluruhan mungkin akan lebih dari 3000 penerima, kemudian tehknisnya bisa nanti dikonfirmasikan ke GMM Kecamatan, contohnya ketika 1 mesjid ada 5 penerima sementara quotanya hanya 2 penerima maka harus bisa memakluminya, biar nanti tahun depan dapat di gilir atau skemanya yang mendapat bantuan nanti di bagi dengan rekannya secara merata.” ujar Agus.

Diteruskannya Agus, ” hal ini yang menimbulkan kekecewaan kepada yang belum mendapatkan, jadi pada intinya hal ini dapat dikomunikasikan secara langsung dengan pihak GMM Kecamatan, jika memang ada temuan di lapangan, kami di sini sifatnya seperti yang disebutkan tadi, selama penererima memenuhi kriteria kami ACC, sementara penunjukannya langsung nanti dari GMM Kecamatan dan untuk pendistribusian dananya itu di kirim via tranfer dan di ambil oleh si penerima manfaat langsung.” tutup Agus.

Disisi lain banggar DPRD kota bandung memaparkan, bahwa benar anggaran hibah yang diterima depag kota bandung sebanyak rp 31 milyar untuk disalurkan ke guru ngaji yang ada dikota bandung per RW nya rp 300ribu per bulan, tetatapi ada beberapa guru ngaji yang memang belum mendapatkan upah dari Depag.

Levi Arizal

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button