Kerinci

Gubernur Jambi Hadiri Kenduri Sko Dua Desa Tebat Ijuk Kec.Depati Tujuh Kerinci

Sergapreborn Kab.Kerinci. Acara Kenduri Sko tiga Luhah dua Desa Tebat Ijuk Sabtu, 15/1/2022 bertempat di lapangan Binhar berlangsung meriah.

Pada acara tersebut hadir Gubernur Jambi DR.H.AlHaris, S.Sos.,MH beserta rombongan, Fadli Sudra anggota DPRD prov.Jambi dapil Kerinci-Sungai Penuh, turut hadir Bupati Kerinci diwakili Asisten Pemerintahan dan kesra, Sekda kab.Kerinci, Wakil ketua DPRD kab.Kerinci dari fraksi Golkar, mantan Bupati Kerinci H.Murasman, Camat dan Kades Depati Tujuh.

Kedatangan Gubernur disambut dengan pengalungan bunga dan tarian sekapur sirih.
Dalam kata sambutannya Al Haris menyampaikan, “Kenduri Sko adalah lambang adat budaya kita yang harus kita lestarikan, awal acara sudah disambut dengan tari-tarian dan persembahan lainnya, itulah lambang adat budaya kita. Yang dak boleh yang tak lapuk terojan tak lekang dak panas dak boleh tinggal oleh masa, itulah Kenduri Sko lambang adat bahwa kita masipunya adat istiadat dan nenek moyang kita dulu sudah memulai proses ini, tinggal kita menjaga.”

“Khusus Kerinci Kenduri Sko ini yang paling banyak di daerah Kerinci, saya pernah bicara dengan Bupati Kerinci untuk mengadakan Kenduri Sko Akbar, pada waktu festival danau Kerinci kita balik tidak hanya festival saja tapi adakan Kenduri Sko Akbar seutusan Alam Kerinci. Oleh karena itu saya berharap perlu kita lestarikan dan jaga acara seperti ini.” Ungkap Al Haris.

Pada kesempatan ini juga di katakan Gubernur Jambi tentang vaksin, Kab.Kerinci dan Batang Hari adalah kabupaten yang masih terendah untuk vaksin di wilayah Prov. Jambi. “Tujuan saya kalau sudah vaksin walaupun Corona naik, sudah vaksin sudah kebal/ imun nantinya semua kegiatan harus ada surat vaksin. Inilah maksud saya membawa para pejabat pulang Kerinci bantu membawa tenaga medis, membawa vaksin agar membantu mengurangi vaksin didaerah Kerinci ini.”

“Permasalahan Kerinci dan Sungai Penuh adalah banjir, sekarang sedang di rencanakan dengan BWSS VI dan akan diglontorkan dana sebesar 18 M untuk mengatasi banjir.” Ungkap Al Haris.

“Selanjutnya kami sedang menyiapkan masalah tempat pembuangan sampah akhir, tinggal menunggu tandatangan Bupati Kerinci dan Walikota Sungai Penuh untuk realisasinya dan ini akan menjadi proyek terbagus dan termahal dengan anggaran 500 M sehingga masalah sampah dan sungai bisa segera teratasi.” Tutup Gubernur Jambi.

( SERGAPreborn KSP )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button